Situs blog
Dengan segala perkembangan teknologi dan jaringan internet seperti saat ini, semua hal di dunia seakan memiliki versi virtual atau digitalnya sendiri. Tak terkecuali apa yang disebut dengan VM (Virtual Machine). Ini merupakan sebuah sistem operasi bersifat virtual yang mampu digunakan secara bersamaan dengan sistem operasi sebuah perangkat keras.
Keberadaan Virtual Machine in sesungguhnya ditujukan untuk memback-up berbagai tugas yang tidak mampu dilakukan oleh sistem operasi sebuah perangkat. Dengan adanya VM (Virtual Machine) ini, berbagai program, script, atau aplikasi mampu dijalankan secara virtual seolah berbeda dari perangkat yang tengah digunakan.
Pengertian VM (Virtual Machine)
VM (Virtual Machine) adalah sebagai sebuah lingkungan server yang dari sisi cara kerjanya bersifat virtual. Bila digambarkan selayaknya sebuah komputer, VM bekerja atau dijalankan pada sebuah partisi yang terisolasi dari komputer host dan resource perangkat semisal Memory, CPU, dan bahkan sistem operasi perangkat itu sendiri.
Selain itu, VM dapat juga dikatakan sebagai resource komputasi yang mampu menjalankan perangkat lunak, dimana jumlah VM yang mampu dioperasikan pada sebuah perangkat bisa berjumlah satu atau lebih. Setiap VM tersebut akan menjalankan sendiri sistem operasi yang dimilikinya termasuk fungsinya yang terpisah antara VM yang satu dengan lainnya.
Untuk contoh dari hal ini adalah seseorang yang menggunakan VM (Virtual Machine) dengan sistem operasi Windows pada perangkat yang menerapkan sistem operasi Linux atau sebaliknya. Penggunaan VM lazim dilakukan pada cloud server yang harus mengakomodasi segala tingkat kebutuhan, semisal untuk menjalankan sebuah aplikasi yang membutuhkan sistem operasi berbeda-beda pada sebuah perangkat.
Fungsi dan Manfaat Virtual Machine
Setelah memahami apa itu VM (Virtual Machine), sekilas mulai terbentuk tentang fungsi serta manfaat dari Virtual Machine. Namun untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi dari VM (Virtual Machine), antara lain:
Bisa digunakan untuk melakukan sebuah pengujian pada sistem operasi yang berbeda-beda
Memudahkan pengguna untuk melakukan pergantian sistem operasi pada satu perangkat
Pengujian lebih mudah untuk dilakukan karena tidak memerlukan perangkat fisik yang banyak
Mampu untuk mengkompilasikan server yang berbeda-beda di hanya satu perangkat fisik
Baca Juga : Apa Itu Use Case Diagram? Ini Fungsi dan Contohnya
Jenis-jenis Virtual Machine
Berdasarkan penjelasan sebelumnya dikatakan bahwa VM (Virtual Machine) merupakan teknologi bersifat virtual yang mampu menjalankan 1 atau lebih sistem operasi dan juga aplikasi pada 1 perangkat yang sama. Walaupun begitu, tidak semua VM memiliki fungsi spesifik yang sama. Terdapat beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa jenis VM terebut antara lain:
System Virtual Machine
Jenis ini telah mengalami virtualisasi secara menyeluruh layaknya sebuah komputer fisik. Jenis ini menggantungkan sepenuhnya kinerja yang dimilikinya pada kinerja Hypervisor dan juga Vmware ESXi agar bisa berjalan pada operating sistem dan server.
Process Virtual Machine
Jenis VM (Virtual Machine) satu ini merupakan seri yang menggunakan sebuah sistem operasi sebagai aplikasi utama pada sebuah perangkat yang dijadikan host-nya. VM jenis ini memungkinkan pengguna membentuk sebuah lingkungan pemrograman dan mengisolasikan lingkungan tersebut dari sistem operasi dan juga software apapun.
Satu contoh untuk jenis VM ini adalah Java Virtual Machine (JVM), dimana VM tersebut sangat mendukung untuk sistem operasi apapun yang mampu menjalankannya sebagaimana status aplikasi yang asli.
Keberadaan VM (Virtual Machine) sebagai suatu lingkungan server dengan cara kerja virtual menjadi satu hal yang sangat membantu user bila hendak mensimulasikan suatu program atau aplikasi. Ini jelas menjadi suatu kemudahan yang patut diapresiasi di era digital ini. Pahami cara kerjanya dan pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan.
Dunia digital belakangan memang begitu besar daya tariknya, dimana banyak kalangan mulai terjun mendalami bidang ini. Salah satu istilah yang ada kaitannya dengan dunia digital adalah use case diagram. Ini merupakan salah satu dari beberapa hal yang menjadi dasar dalam dunia digital. Inilah suatu tahapan yang harus dilalui sebelum seseorang membuat sebuah software atau program. Dengan kata lain, ini merupakan istilah yang dipakai untuk menjelaskan cara membuat sebuah permodelan.
Perlu diketahui bahwa sebelum membuat suatu aplikasi atau software, seorang programmer harus membuat semacam skenario rancangan yang berbentuk diagram atau juga disebut dengan flowchart. Hal ini dimaksudkan agat lebih memudahkan pendeskripsian kebutuhan sistem dari masalah yang akan dituju. Sedangkan satu dari diagram tersebut adalah use case. Untuk lebih memahami apa itu use case diagram, alangkah baiknya simak pembahasan berikut.
Pengertian Use Case Diagram
Bila dideskripsikan, use case diagram adalah kompnen dari Unified Modelling Language (UML) yang lazim untuk menggambarkan hubungan sebuah sitem dengan penggunanya. Adapun secara istilah ini dimaknai sebagai sebuah teknik yang akan dimanfaatkan dalam penggunaan sebuah software untuk mengetahui kebutuhan sistem yang sifatnya fungsional.
Jadi, proses penggambaran tersebut mampu menunjukkan hubungan pengguna terhadap sistem yang akan dirancang. Selanjutnya representasi dengan dasar skema tersebut dibuat secara sederhana yang tujuannya agar lebih memudahkan setiap pengguna dalam membacanya berdasarkan informasi yang tersaji.
Fungsi Use Case Diagram
Terdapat setidaknya dua fungsi utama sebuah use case diagram saat menggunakannya. Kedua fungsi tersebut antara lain;
Menampilkan Urutan Aktivitas Proses yang Berlangsung pada Sebuah Sistem
Fungsi utama yang pertama ini mampu mengenal fase awal dari sebuah tahapan proses dalam sebuah sistem yang tengah dikembangkan. Manfaatnya tentu saja untuk lebih memudahkan pengembangan lebih lanjut berdasarkan kebutuhan dengan penyesuaian antara software dan pengguna.
Mendeskripsikan Sebuah Business Process dari Sebuah Sistem
Dengan use case diagram, urutan dari sebuah proses bisnis pun dapat terlihat jelas dan gamblang. Sehingga berbagai kesalahan mampu diminimalisir pada sebuah sistem yang akan dibangun.
Baca Juga : Ketahui Manfaat Cloud Computing dan Cara Menggunakannya
Contoh Use Case Diagram
Untuk lebih memahami use case diagram secara mendalam, berikut akan disertakan sebuah contohnya. Contoh yang ditampilkan adalah sebuah sistem operasi dari mesin ATM.
Untuk pelaku pada contoh tersebut adalah nasabah, operator ATM, dan pihak dari bank. Sedangkan use case pada contoh tersebut meliputi tarik tunai, transfer, cek saldo, transaksi, session, system startup, dan juga system shutdown. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
Transaksi, yang mencakup transfer, tarik tunai, serta cek saldo
Tarik Tunai, merupakan sebuah proses dalam penarikan uang dari saldo nasabah dan lazimnya ditampilkan pada menu tampilan utama ATM
Transfer, terbagi atas dua yakni transfer antar sesama bank dan transfer beda bank (dimana untuk ini diperlukan kode bank yang dituju saat akan melakukan transfer beda bank)
System startup, sistem yang digunakan dan dihidupkan oleh operator pada saat switch ada pada posisi “ON” (ketika operator memasukkan sejumah uang ke brankas ATM, maka mesin akan terhubung ke bank kemudian nasabah bertransaksi dengan mesin ATM)
System shutdown, mematikan sistem dengan mengarahkan tombol ke posisi OFF (ini dilakukan saat telah memastikan bahwa tidak terdapat lagi nasabah yang tengah menggunakan mesin dan ini seringkali dilakukan saat akan melakukan perawatan mesin atau maintenance)
Itulah penjelasan singkat seputar apa yang dimaksud dengan use case diagram. Meski hanya berupa penjelasan secara garis besar, namun setidaknya dapat memberikan gambaran bagi pembaca mengenai apa itu use case diagram, fungsi, serta contohnya. Semua ini merupakan bukti mulai masuknya bidang digital dalam kehidupan sehari-hari.
Secara singkat pengertian dan fungsi routers yakni alat mengirimkan data ke perangkat lain melalui fungsi routing.
Dalam lalu lintas data, pengertian dan fungsi routers dapat diartikan sebagai alat bantu mengirimkan data melalui proses routing ke perangkat lain.
Secara mendalam, pengertian dan fungsi routers merupakan device bantu dalam menghubungkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.
Router umumnya berfungsi mengarahkan jaringan data dengan menggunakan routing table sebagai penentu jalur yang akan dilalui sebuah paket data untuk mencapai tujuannya.
Paket data yang dimaksud berisi informasi seperti pengirim, tipe data, dan alamat IP tujuan.
Nantinya router akan menentukan rute yang dianggap terbaik bagi setiap proses transmisi data dengan membaca informasi tersebut.
Pengertian dan Fungsi Rounter, Serta Jenis-Jenisnya
Secara sederhana router dapat diartikan sebagai perangkat bantu dalam menyalurkan data ke perangkat lain agar dapat terkoneksi dengan jaringan internet yang sama.
Umumnya routers mempunyai dua fungsi utama yakni mengatur lalu lintas data antar jaringan dan mendistribusikan koneksi internet ke beberapa perangkat lain.
Untuk menjalankan tugasnya membagikan koneksi internet ke perangkat lain, router memiliki beberapa jenis antara lain:
Wireless
Wireless router adalah jenis router yang menggunakan konektivitas WiFi atau nirkabel ke perangkat pengguna lainnya.
Router ini menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem, kemudian membagikan sinyal dari kode biner paket data menjadi sinyal radio.
Nantinya sinyal tersebut akan dibagikan menggunakan antena pada perangkat tersebut sehingga tidak memerlukan kabel untuk terhubung ke perangkat lainnya.
Wired
Router jenis ini juga menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem sebagai sumber koneksi internet.
Nantinya router jenis ini untuk dapat menghubungkan beberapa perangkat juga menggunakan kabel terpisah.
Sehingga perangkat yang memerlukan koneksi harus memiliki kabel ethernet untuk dapat menggunakan internet.
Baca Juga : Mengenal Jenis Jenis Processor dan Fungsinya
Virtual Router
Dengan menggunakan Virtual router (vRouter) memungkinkan komputer atau server membagi koneksi internet melalui aplikasi perangkat lunak.
Jenis router ini berbentuk perangkat lunak, tetapi memiliki fungsi yang sama seperti router lainnya.
Core Router
Router jenis ini digunakan dalam melakukan operasi lalu lintas data pada inti jaringan internal sehingga tidak ada koneksi dengan jaringan eksternal.
Biasanya router jenis ini digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan kemampuan pengiriman paket data dengan volume yang tinggi.
Edge Router
Berbeda dengan core router, jenis ini memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan router inti dan jaringan eksternal.
Jenis ini memanfaatkan Border Gateway Protocol (BGP) untuk lalu lintas data dari LAN dan WAN yang berada di jaringan eksternal.
Dengan mengenal pengertian dan fungsi routers, serta jenisnya yang ada maka dapat memberikan gambaran jelas tentang cara kerja router.
Jenis-jenis prosesor semakin menjamur dan menjadi andalan menurut kebutuhan para pengguna laptop maupun personal computer.
Seiring perkembangan teknologi bermunculan jenis-jenis prosesor guna menunjang kecepatan performa dari laptop atau personal computer.
Dalam persaingan di pasaran, masing-masing perusahaan berlomba menjadi pemenang dalam pertarungan kecepatan berdasarkan jenis-jenis prosesor.
Prosesor yang kini sangat terkenal yakni Intel dan AMD dengan mengutamakan segmen pasar menurut kebutuhan para penggunanya.
Untuk kualitas grafis, AMD lebih unggul dari Intel lantaran memiliki banyak core sehingga lebih optimal untuk masalah grafis.
Namun untuk kecepatan dan masalah temperatur, Intel masih unggul dari AMD dalam menjawab kebutuhan pasar.
Jenis-Jenis Prosesor Intel Yang Beredar Di Pasar Industri Teknologi
Sejak tahun 1971, Intel telah mengeluarkan banyak sekali prosesor dari generasi microprocessor 4004 menyusul pentium yang booming di tahun 1993.
Hingga kini, sudah lebih dari 20 varian prosesor yang dikeluarkan Intel untuk memenuhi kebutuhan pengguna teknologi.
Berikut 3 jenis prosesor terbaru dari intel yang sangat terkenal dalam menunjang performa perangkat, antara lain:
Core i3
Generasi ini memiliki 4 inti processor, sehingga diklaim dapat mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus.
Selain itu, Intel telah memasangkan teknologi Turbo Boost dalam meningkatkan kinerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock.
Intel Core i3 juga memiliki keunggulan lebih hemat listrik dibandingkan generasi sebelumnya karena dapat secara otomatis menggunakan waat lebih sedikit.
Baca Juga : Pengertian IP Adress dan 2 Jenisnya, Anda Wajib Tahu!
Core i5 dan Core i7
Generasi Intel Core i5 memiliki 2 prosesor dual core yang mendukung teknologi Hyper-Treading.
Namun Core i5 ada juga yang memiliki quard-core tetapi tidak dilengkapi dengan teknologi Hyper-Treading.
Sedangkan Intel Core i7, telah dipasangkan empat prosesor bahkan pada seri tertentu telah memiliki enam prosesor yang ditanamkan pada mainboard.
Hal ini membuat generasi ini lebih cepat dari varian sebelumnya dengan kecepatan mencapai 3.07 GHz.
Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB.
Bahkan pada seri tertentu, kecepatannya bisa mencapai 5.8 GHz sehingga memberikan kepuasan bagi pengguna terutama para gamers.
Prosesor Intel khususnya generasi i7 dan i9 telah mengatasi masalah grafis yang dulunya kalah dibandingkan dengan AMD, kini relatif lebih baik.
Itulah jenis-jenis prosesor yang banyak dan memiliki kemampuan untuk berbagai kebutuhan kerja komputer.
IP Adress merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas dari sebuah perangkat terhubung ke jaringan lainnya, fungsinya untuk alamat.
Ketika Anda menggunakan laptop, PC, handphone atau printer, sebenarnya semua perangkat tersebut mempunyai IP Adress sendiri.
Alamat IP sangat penting fungsinya, simak lebih lanjut pada penjelasan berikut ini.
Pengertian IP Adress
IP merupakan singkatan dari Internet Protocol yang memiliki arti alamat protokol internet yang mengidentifikasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
Fungsi alamat IP
Saat mengunjungi sebuah website, perangkat perlu menemukan lokasi data website, untuk kemudian mengambil datanya. Sehingga IP Adress membantu menyajikan data kepada Anda.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari alamat IP adalah sebagai media komunikasi dari suatu perangkat agar permintaan diarahkan sesuai tujuan.
Cara kerja alamat IP
Komputer yang terhubung ke jaringan router yang disediakan penyedia layanan internet. Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat web untuk mengakses file.
Setelah itu, file akan dikirim kembali ke komputer Anda. Baik itu komputer, router, dan server memiliki alamat IP masing-masing untuk menjalankan fungsinya.
Baca Juga : Memahami Cloud Computing dan Manfaatnya
Jenis-jenis Alamat IP
Alamat IP terbagi menjadi 2, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, untuk alamat IP konsumen juga terbagi menjadi 4 jenis, yakni:
Privat
Publik
Dinamis
Statis
Simak penjelasan jenis-jenis alamat IP berikut ini:
IPv4
Jenis IP yang paling umum digunakan adalah IPv4 dengan panjang 32-bit dan 4 oktet yang dipisahkan oleh titik.
Ada sekitar 4,3 miliar yang menggunakan IPv4 berbeda di seluruh dunia. Hampir semua sistem bisa menangani routing IPv4 tanpa adanya masalah.
Selain itu, jenis alamat IP ini mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana.
IPv6
Alamat IP yang lebih baru yaitu IPv6 yang diciptakan untuk menggantikan IPv4. Sebab, jenis IPv4 mulai terbatas untuk saat ini.
IPv6 memiliki panjang mencapai 128 bit dan memiliki sekitar 340 angka di belakang digit pertamanya.
Untuk IPv6 ditulis dalam rangkaian digit 16 bit dan huruf dan dipisah oleh titik dua. Jenis alamat IP ini membuat routing lebih efisien.
Untuk mendukung perkembangan teknologi di bidang jaringan, Telkom University telah mempersiapkan semua lulusannya dengan ilmu yang mumpuni.
Salah satunya, pengetahuan mengenai IP Adress yang fungsinya penting. Jenis-jenisnya juga beragam sesuai kebutuhan.
Penyimpanan awan atau cloud computing merupakan layanan virtual yang kini banyak digunakan karena memiliki berbagai manfaat
Penyimpanan data dalam jumlah besar kini semakin banyak dibutuhkan sehingga cloud computing menjadi pilihan terbaik
Cloud computing memungkinkan Anda dapat menyimpan data di internet tanpa ada batasan dan terjamin keamanannya juga.
Bila sebelumnya Anda memiliki keterbatasan saat menyimpan data baik berupa foto, text, video atau lainnya di hp dan computer, kini tidak lagi.
Anda kini memiliki pilihan untuk menyimpan dalam jumlah besar melalui penyimpanan awan atau layanan terbaru di dunia digital ini.
Inilah Manfaat Cloud Computing
Saat ini ada banyak perusahaan yang menawarkan layan penyimpanan cloud baik pada perseorangan ataupun perusahaan.
Hal tersebut berkaitan dengan efisiensi dan pemanfaatan teknologi di dunia yang serba digital saat ini.
Anda bisa menyimpan dan membuka kapanpun file atau data yang tela tersimpan di penyimpanan cloud ini selama terkoneksi dengan internet.
Anda bisa dengan mudah bekerja secara remote atau jarak jauh dan langsung menyimpannya di penyimpanan awan ini.
Penyimpanan awan ini bersifat pribadi karena hanya Anda sendiri yang bisa mengaksesnya, meskipun ada pula penawaran hybrid.
Merupakan sebuah teknologi yang tak mengharuskan penggunanya berada di satu tempat dengan layanan sangat lengkap.
Bukan hanya sekedar menyimpan data, akan tetapi dapat juga untuk proses data, program standar pekerjaan, dan pemrosesn data.
Selain itu, penyimpanan data secara virtual ini juga memiliki manfaat lainnya yaitu:
Lebih Hemat Biaya
Bagi Anda pemilik bisnis ataupun pengguna pribadi menggunakan layanan penyimpanan awan ini akan memangkas biaya.
Dibandingkan dengan arus membeli banyak perangkat penyimpanan, akan jauh lebih hemat menggunakan layanan ini.
Tentunya efisiensi dalam biaya operasional perusahaan sangat penting untuk perkembangan bisnis.
Hemat Waktu
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari layanan penyimpanan ini adala lebih hemat waktu karena dapat dilakukan dimanapun.
Anda hanya perlu terhubung dengan email dan internet, apapun data atau program yang ingin dijalankan bisa langsung diakses.
Baca Juga : Ubuntu Adalah Sistem Operasi Gratis Berbasis Linux Dengan Berbagai Kelebihan
Lebih Fleksibel
Layanan penyimpanan awan ini sangat fleksibel dalam jumlah atau kapasitas yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Perusahaan penyedia layanan dapat menambah kapasitas sesuai kebutuhan Anda dan saat tak dibutuhkan, bisa langsung kembali dilepaskan ke cloud.
Itulah pengertian mengenai apa itu cloud computing serta manfaat yang bisa Anda dapatkan bila memakai layanan tersebut.
Kelebihan Ubuntu adalah ramah pengguna, keamanan dan privasi baik, menawarkan banyak pilihan software, performanya ringan dan gratis.
Distro atau singkatan dari distribusi Linux merupakan sistem operasi yang didasarkan pada kernel Linux. Dan Ubuntu adalah salah satu dari sekian banyak distribusi Linux tersebut.
Ubuntu ini mempunyai sifat open-source yang artinya user dapat mengubah kodenya. Selain itu juga dapat membuat dan menginstal salinannya sesuka hati.
5 Macam Kelebihan Ubuntu yang Disukai User
Yang disukai user dari Ubuntu adalah User mudahnya mendistribusikan kustomisasinya dimana saja tanpa harus membayar lisensi untuk dapat menggunakannya.
Selain itu beberapa keunggulan yang membuatnya populer adalah sebagai berikut:
Ramah Pengguna
Antar muka dari Ubuntu menggunakan lingkungan desktop Linux sejak Ubuntu 17.10. Dengan menggunakan GNOME menjadi antarmuka defaultnya.
Kelebihannya tidak memenuhi layar dengan banyak deskripsi, namun memilih ikon agar mempermudah navigasi.
Keamanan yang Lebih Kuat
Dengan sifatnya yang open-source membuat Ubuntu lebih mudah dicek dan ditinjau secara ketat oleh anggota komunitasnya.
Sehingga setiap ada kerentanan keamanan dapat segera diidentifikasi dan diatasi dengan cepat.
Menawarkan Banyak Pilihan Software
Pada umumnya aplikasi macOS dan Windows populer seperti Slack, Spotify, dan Firefox juga tersedia untuk pengguna Linux.
Aplikasi tersebut dapat diinstal melalui Ubuntu Software Center. Namun kalau ternyata tidak ketemu, Ubuntu menawarkan alternatif yang sepadan.
Contohnya adalah LibreOffice yang perannya tidak kalah fungsional dibandingkan dengan Microsoft Office.
Baca Juga : Jaringan LTE Adalah: Ini 3 Kelebihannya
Privasi yang Lebih Baik
Kebijakan privasi yang dimiliki oleh Ubuntu lebih baik karena mempunyai empat prinsip dasar yang dipatuhi terkait pemrosesan informasi pribadi.
Empat prinsip dasar tersebut adalah tidak meminta, tidak membagikan, tidak menyimpan dan mengumpulkan informasi pribadi user.
Kecuali untuk menyediakan produk kepada pelanggan, kepentingan hukum dan melindungi hak-hak user.
Meskipun Ubuntu mengumpulkan informasi hardware serta lokasi dan data penggunaan. Namun, user dapat menghentikannya kapan saja dan dimana saja.
Performa Ringan
Ubuntu mampu menggunakan resource dengan optimal sehingga dapat beroperasi dengan lancar di perangkat kelas bawah. Dengan interface yang RAMnya kurang dari 1 GB bahkan Ubuntu dapat berjalan pada sistem dengan RAM hanya 512 MB saja.
Ubuntu adalah salah satu sistem yang dapat dipelajari dengan lebih dalam di Telkom University yang sudah ternama dengan jurusan informatikanya.
Kehadiran jaringan LTE adalah sebuah keuntungan yang biasa Anda gunakan untuk mengakses streaming video dan game online di ponsel pintar.
Kebanyakan orang akan menyebut LTE dengan 4G agar bisa membedakan dengan jaringan sebelumnya. Jaringan LTE adalah generasi teknologi nirkabel yang membuat semua mudah diakses.
Long Term Evolution akan memberikan kemudahan untuk Anda berselancar di internet dengan kecepatan lebih, jika dibanding 3G dan 2G.
Jaringan LTE Adalah
Pada dasarnya jaringan LTE adalah standar jaringan nirkabel yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses internet.
Istilah Long Term Evolution sering disebut 4G agar lebih mudah dibedakan dengan jaringan 3G. Kehadiran 4G LTE akan memberi kecepatan broadband lebih bagus.
LTE mencetak perkembangan paling cepat dalam sejarah komunikasi seluler. Pada tahun pertamanya, pengguna LTE melonjak dari nol menjadi 150 juta orang.
Pada tahun selanjutnya, pengguna kian meningkat hingga sekitar 1,3 miliar.
Jenis Teknologi LTE
Ada 2 jenis teknologi yang dibedakan berdasarkan frekuensinya, antara lain:
LTE frequency division duplexing
Jika ingin mengunduh dan mengupload, spektrum LTE FDD membutuhkan 2 band. Salah satu downlink dan frekuensi yang dibutuhkan lebih tinggi.
LTE time division duplexing
Sedangkan LTE TDD menggunakan band tunggal sebagai uplink dan downlink dengan frekuensi yang sama.
Kelebihan Menggunakan LTE
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh LTE, antara lain:
Mengurangi gangguan komunikasi
Kelebihan pertama yaitu, LTE mampu mengurangi gangguan komunikasi lalu lintas pengiriman data. Sehingga, Anda bisa jauh lebih cepat berbagi informasi secara online.
Transfer data lebih cepat
LTE menawarkan transfer data lebih cepat tanpa banyak terjadi buffering. Sehingga, pengguna lebih cepat mengunduh dan mengunduh karena koneksi internet stabil.
Peningkatan bandwidth menyebabkan kecepatan transfer data jauh lebih cepat.
Baca Juga : DHCP Server Inilah Peranan Pentingnya Dalam Jaringan Interntet
Kenyamanan menikmati layanan media digital
Pengguna 4G bisa menikmati media digital sepenuhnya, termasuk streaming video, aplikasi multimedia hingga menikmati musik berkualitas tinggi.
Anda bisa menonton film dalam hitungan detik, tanpa lagi khawatir terjadi buffering. Beberapa fitur yang ada akan menghasilkan suara dan data dengan kapasitas tinggi.
Untuk mengikuti perkembangan jaringan LTE adalah kewajiban bagi lulusan dari Telkom University. Sebab, pihak kampus telah menyediakan sarana penunjang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan industri.
Sistem DHCP Server akan mempermudah pengiriman IP Address ke perangkat lain. Dengan begitu pengguna bisa mengakses laman situs, mengirim email, dan lain-lain.
Teknologi DHCP Server memang diciptakan agar akses ke berbagai situs termasuk berkirim email bisa dipermudah. Sistem ini pada dasarnya adalah protokol keamanan dengan hardware server.
Perangkat tersebut berfungsi sebagai penanda agar mengenali perangkat-perangkat yang terhubung dengan jaringannya. Tanpa DHCP, konfigurasi wajib dilakukan secara manual.
Tentunya hal tersebut sangatlah merepotkan. Maka dengan adanya DHCP, akses dilakukan dengan sangat mudah.
Fungsi DHCP Server yang Penting Diketahui
Kepanjangan dari DHCP Server ialah Dynamic Host Configuration Protocol. Untuk fungsi-fungsi lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Meniadakan resiko IP Conflict
IP Conflict adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut dua perangkat dengan kode protokol sama.
Apabila hal tersebut terjadi, maka akan sangat sulit bagi perangkat itu untuk terhubung ke jaringan.
Jadi DHCP akan memblok pemberian kode-kode yang sama sehingga resiko tersebut bisa diminimalisir.
Tidak hanya itu, ia juga menjamin bahwa pembagian kode IP dilakukan dengan benar. Maka dari itu kesalahan sistem pun tidak sampai terjadi.
Pengelolaan dan penyebaran Alamat IP
Adanya DHCP Server memungkinkan pengelolaan IP Address bisa dilakukan dengan mudah. Di mana proses ini dilaksanakan secara lebih mudah.
Automatisasi juga membuat pengerjaan dapat berlangsung cepat. Pengguna tidak perlu melakukan konfigurasi satu per satu.
Hal ini membuat pengguna bisa melakukan akses dengan lebih maksimal secara cepat oleh siapa saja.
Baca Juga : Online Learning Telkom University Inilah Manfaatnya
Memperbaharui IP Address otomatis
Server kerap memberikan Alamat IP kepada clientnya dengan batas waktu tertentu. Jadi ada batas pemakaian dalam masa kadaluarsa masing-masing.
Ketika masa pakainya sudah berakhir, maka IP Addres tersebut wajib diganti. Hebatnya DHCP memungkinkan pembaharuan secara otomatis tanpa konfigurasi.
Dengan begitu pengguna bisa tetap memakai perangkatnya tanpa perlu repot-repot memperbaharui lagi. Bahkan bisa jadi mereka tidak sadar IP Addressnya telah mencapai masa tenggang.
Dukungan kembali untuk IP Address
Alamat IP yang sudah kadaluwarsa sebenarnya dapat digunakan kembali oleh client. Namun mereka harus benar-benar memperhatikan bahwa Address itu belum dipakai perangkat lain.
DHCP akan membantu pengguna mengecek layak tidaknya Address lama digunakan kembali. Jadi tidak aka nada resiko satu alamat digunakan lebih dari satu perangkat.
Pentingnya peran sebuah DHCP Server membuat teknologi ini memang wajib dipasang di tiap-tiap perangkat. Jadi sudah lebih paham bukan?
CeLOE Telkom University merupakan terobosan terbaru universitas swasta ternama di Bandung ini untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Mungkin banyak yang belum terlalu familiar dengan program CeLOE Telkom University karena masih baru. Program yang baru saja dikukuhkan oleh bagian pengembangan pembelajaran (BPP) agar mampu menghadapi revolusi industri 4.0.
CeLOE di Telkom University
Berpedoman kepada visi Universitas Telkom yang berkomitmen menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Dan juga memiliki peran aktif dalam pengembangan Ilmu pengetahuan dan seni yang berbasis teknologi. Kampus terakreditasi A BAN-PT ini terus melakukan terobosan-terobosan dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Di dalam Center for e-Learning and Open Education (CeLOE) ini fokus kepada transformasi pendidikan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan mengedepankan 3 poin yang menjadi inti dari pembelajaran program ini yaitu:
Learner excellence, yaitu dengan melalui perubahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar.
Teacher excellence, yaitu melalui perubahan pada delivery pembelajaran.
Institutional Excellence, yaitu perubahan mengenai perencanaan dan pengelolaan pendidikan.
Baca Juga : Biaya Kuliah Telkom University Jalur Seleksi Reguler Berapa?
Menurut manajer BPP, DR Majidah, Telkom University antisipatif dan responsif terhadap perubahan yang turbulen di era disrupsi. Diantaranya adalah antara lain dengan pengembangan kualitas Dosen, pengembangan metode-metode pembelajaran yang berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur melalui teknologi informasi.
Ketiga pilar diatas diimplementasikan pada pembelajaran di universitas ternama ini sehingga berperan dalam menghasilkan harmonisasi. Terutama untuk membentuk pendidikan berkarakter, unggul dalam teknologi, ilmu pengetahuan dan seni, dan berakhlakul karimah.
CeLOE ini sendiri bisa dikatakan sebagai pemanfaatan e-learning secara luas dalam bingkai perguruan tinggi sebagai kampus digital. Dengan rincian mengenai pemanfaatan dimaksud adalah sebagai berikut:
e-learning merupakan pendukung pembelajaran regular atau e-Supported Learning.
e-Learning merupakan bagian dari pembelajaran reguler atau Blended Learning.
e-learning merupakan lingkungan belajar jarak jauh atau Distance Learning Program.
e-learning merupakan Open Online Learning atau OL Telkom University,
e-Learning merupakan Open-Courseware Telkom University, dan e-learning sebagai integrator sumber belajar online atau Tel-U Digital Campus.
Demikianlah sekilas mengenai CeLOE Telkom University yang dapat menambah wawasan dan informasi yang Anda butuhkan. Sehingga dapat menjadi acuan dan panduan saat ingin mengikutinya di perguruan tinggi yang mempunyai kredibilitas terpercaya.