Situs blog
Di era yang serba digital, pembelajaran daring menjadi hal yang biasa, untuk itu diperlukan tips agar bisa berjalan dengan baik.
Saat ini, pembelajaran jarak jauh tidak asing lagi di telinga kita. Meskipun terdengar sederhana, tetapi harus dibarengi dengan tips belajar daring yang benar dan tepat. Agar ilmu yang disampaikan dapat terserap dengan maksimal.
Pada masa sekarang, bukan hanya jenjang sekolah saja, tingkat perguruan tinggi pun menerapkan pembelajaran secara daring. Baik full online maupun hanya sebagian saja. Salah satunya Telkom University yang telah melaksanakan pembelajaran berbasis digital ini sejak tahun 2018.
Melalui Learning Management System atau LMS Telkom University, para dosen menyiapkan materi dan konten pembelajaran bagi mahasiswa yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Sehingga lebih memudahkan karena lebih fleksibel. Namun, tetap bisa mencetak lulusan berkualitas.
Tips Belajar Daring bagi Mahasiswa
Keberhasilan pembelajaran secara daring sangat erat kaitannya dengan kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Tidak adanya tatap muka secara langsung dengan dosen, menuntut Anda untuk senantiasa disiplin selama menuntut ilmu.
Berikut tips belajar daring bagi mahasiswa, antara lain:
1. Pilih tempat yang nyaman untuk belajar.
Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing. Ada yang suka diluar sembari menikmati pemandangan yang tersedia. Adapula yang hanya bisa belajar bila kondisi sekitarnya tenang dan jauh dari keramaian.
Oleh karena itu, sebelum proses belajar daring berlangsung, Anda bisa bebas menentukan tempat yang nyaman. Sehingga bisa membantu Anda berkonsentrasi dan materi pembelajaran pun bisa terserap dengan maksimal.
2. Pastikan perangkat belajar dan kuota aman
Selama pembelajaran online atau daring berlangsung, dibutuhkan perlengkapan yang mendukung seperti smartphone, laptop atau komputer. Selain itu, ketersediaan kuota internet juga sangat penting demi kelancaran selama belajar.
Disarankan dekat dengan sumber energi. Bila sewaktu-waktu membutuhkan daya listrik, mudah untuk menjangkaunya.
Baca Juga : Pendaftaran Telkom University: Bagaimana Alurnya Untuk SMB?
3. Perhatikan jadwal perkuliahan Anda
Meski lebih fleksibel dari pada kelas reguler, pembelajaran daring membutuhkan keseriusan dari mahasiswa. Anda diwajibkan selalu melihat jadwal dan membuat perencanaan perkuliahan.
Baca Juga : Akreditas PJJ Telkom University
4. Jalinlah komunikasi aktif dengan dosen dan teman
Jarak jauh antara mahasiswa dengan dosen membutuhkan komunikasi yang baik. Hal tersebut bertujuan agar informasi seputar perkuliahan atau tugas bisa tersampaikan dengan baik. Selain itu, komunikasi antar teman sesama mahasiswa juga perlu dijaga.
Itulah beberapa tips belajar daring yang bisa Anda terapkan selama menjalani perkuliahan online. Semoga membantu!Pembelajaran tidak harus bertemu tatap muka langsung, open education Telkom University memberikan penyegaran dalam pembelajaran.
Sejak pandemi covid-19 melanda, pendidikan harus senantiasa bergerak dinamis agar tetap bisa terlaksana meski dibatasi akses geraknya. Open education Telkom University menjadi salah satu pilihan belajar yang sangat sesuai. Hal tersebut karena pertemuan tatap muka yang biasa dilakukan terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
Tidak hanya ditingkat sekolah, perguruan tinggi juga menerapkan hal yang sama. Telkom University sebagai Perguruan Tinggi Swasta nomer 1 di Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yakni 2019 dan 2020, bergerak cepat melakukan inovasi dalam pembelajaran sejak tahun 2018.
Sebagai pemenuhan fasilitas bagi mahasiswa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, maka lahirlah sistem pembelajaran virtual. Yang akan mewadahi pembelajaran daring agar berjalan optimal bagi civitas akademika.
Apa itu Open Education Telkom University?
Open education Telkom University merupakan bagian dari pembelajaran daring yang terus dikembangkan dan memiliki prinsip bahwa jarak yang jauh, tidak menjadi hambatan untuk tetap bisa mengakses pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran bisa diakses melalui Learning Management System (LMS) dari Center of E-Learning and Open Education (CeLOE).
Dalam sistem tersebut, disediakan berbagai pembelajaran yang menarik, inovatif dan juga interaktif bagi mahasiswa. Kampus yang memiliki sistem tersebut membuat mahasiswa lebih mudah dalam pembelajaran. CeLOE juga tidak hanya bisa diakses lewat komputer atau PC (personal computer) saja, melainkan bisa juga melalui smartphone dengan CeLOE Mobile.
Baca Juga : Mengenal Society 5.0, Tak Ada Batasan Dunia Nyata dan Maya
Sehingga semakin memudahkan, baik mahasiswa maupun dosen untuk mengakses dimanapun dan kapanpun dengan perangkat apapun. Selain itu, Telkom University juga menyediakan open education bagi masyarakat luas dalam CeLOE Open Courseware (OCW). Sebagai Salah satu bentuk tanggung jawab dalam mencerdaskan anak bangsa.
Tidak perlu ragu, jika Anda berdomisili jauh dan ingin berkuliah tentang ilmu komputer dan teknologi maka kampua Telkom adalah tempat yang tepat. Dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap selama pembelajaran jarak jauh itu dilakukan.
Baca Juga : OSI Layer, Pengertian dan Fungsinya dalam Jaringan Komunikasi
Dibimbing oleh tenaga pendidik yang ahli dan profesional. Sehingga menghasilkan lulusan tanggap, aktif, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, serta memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi.
Akses digital yang semakin mudah dan luas jangkauannya, menjadikan Open education Telkom University semakin membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai wilayah di Indonesia.Kuliah daring sebagai solusi ketika terjadi pandemi, jangan khawatir dan bingung karena pembelajaran tersebut karena ada ebberapa tips yang bisa diterapkan.
Mau tidak mau, harus bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring. Terutama bagi mahasiswa baru, kuliah daring sebagai solusi utama supaya pembelajaran tetap berlangsung meski tidak ada pembelajaran tatap muka.
Ada sebagian universitas sudah ada yang menerapkan pembelajaran daring pada salah satu jurusan. Misalnya saja Telkom University. Bagi sebagian mahasiwa mungkin sedikit bingung. Ikuti saja tips berikut supaya pembelajaran daringnya lebih efektif.
Tips ketika Kuliah Daring Sebagai Solusi
Pebelajaran daringbagi sebagian mahasiswa mungkin terasa asing. Namun, sejak adanya pandemi, kuliah daring sebagai solusi tepat supaya pembelajaran tetap berjalan. Lalu, bagaimana tips ketika memakai kuliah daring.
Memahami media pembelajaran yang dipakai
Setiap universitas yang memakai pembelajaran daring, pastinya memiliki satu media pembelajaran. Sama seperti LMS Telkom University. Melalui LMS, kegiatan pembelajaran daring bisa menjadi efektif,
Cek jadwal kuliah secara teliti dan berkala
Sebagai mahasiswa yang baru melakukan pembelajaran daring kerap menjadi bingung terhadap jadwal kuliah. Seringkali sering terlewat jadwal kuliah karena tidak mengeceknya dengan teliti.
Meski menjadi mahasiswa baru, bukan menjadi alasan tidak mengerti jadwal kuliah. Cek dengan teliti, kalau belum mengerti bisa bertanya pada teman atau senior. Jangan mengabaikan jadwal kehadiran, karena akan memperngaruhi terhadap nilai.
Disiplin mengerjakan tugas
Sebagai seorang mahasiswa pastinya sudah berkutat dengan yang namanya tugas dari semester pertama. Oleh karena itu, budayakan sikap disiplin d
an jangan pernah menumpuk tugas. Menunda pengerjaan hanya akan membuat kesulitan dalam mengatur waktu.
Baca Juga : Dampak Positif PJJ: Ada 5 yang Harus Anda Tahu!
Menyimak materi perkuliahan dan mencatat hal penting
Menyimak pembelajaran daring saja tidak cukup. Maka perlu mencatat materi yang disampaikan oleh dosen. Minimal catat hal-hal penting atau intinya.
Mencari lokasi yang tenang
Kuliah dari rumah tentunya memiliki sensasi tersendiri dibandingkan di dalam kelas. Sebagai mahasiswa terkadang masih sulit konsentrasi. Oleh karena itu, temukan lokasi belajar yang tenang dan bisa mendukung pembelajaran. Misalnya ruang tidur.
Baca Juga : Alasan Online Learning adalah Masa Depan Apa Sajakah Itu?
Itulah tips ketika kuliah daring sebagai solusi utama saat pandemi. Atau dari awal memang jurusan yang dipilih memakai sistem daring. Sebagai mahasiswa baru, jangan malu untuk bertanya jika ada yang belum mengerti tentang sistem yang dipakai.
Pasca pandemi covid19 tahun lalu, memaksa orang-orang untuk beraktifitas jarak jauh dari rumah, termasuk belajar. Inilah alasan online learning adalah masa depan.
Wabah virus covid19 memaksa banyak perubahan terjadi di masyarakat, yang paling kerasa adalah WFH dan sekolah daring. Banyak alasan online learning adalah masa depan dikarenakan kepraktisan dan kemudahan aksesnya. Melalui langkah ini, pendidikan dapat dijangkau dengan mudah hingga ke pelosok asalkan tersedia fasilitas internet.
Inilah Alasan Online Learning adalah Masa Depan
Adanya online learning Telkom University tentunya mempermudah seseorang dalam mengakses pendidikan. Untuk itulah Telkom sebagai kampus terkemuka di Indonesia menyediakan Program Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ melalui pengembangan LMS. Diharapkan ke depannya cara belajar seperti ini terus berkembang melalui inovasi terkini.
Baca Juga : Efektifkah Online Learning? Ini 4 Alasannya
Tawarkan pengalaman belajar asyik
Melalui pembelajaran berbasis online yang diselenggarakan oleh Telkom University, pembelajaran menjadi jauh lebih menyenangkan. Hal tersebut lantaran ada berbagai media pembelajaran digital yang bisa digunakan sebagai pendukung proses belajar mengajar. Sehingga dosen dengan mahasiswa tidak hanya mengacu pada text book yang membosankan.
Media pembelajaran digital bisa diakses online melalui LMS berupa video edukasi, gambar peraga, atau pun audio yang mempercepat pemahaman mahasiswa. Dengan begitu pengemasan penyampaian lebih menarik dan menyenangkan.
Lebih mengedepankan fokus kepada peserta didik
Pembelajaran online mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari materi kuliah. Hal tersebut sesuai dengan metode Student Centre Learnig di mana peserta didiklah yang harus memiliki inisiatif dalam belajar. Sedangkan dosen memiliki tugas memfasilitas pembelajaran dan menjadi penengah ketika sesi diskusi dilaksanakan.
Baca Juga : Dampak Positif PJJ: Ada 5 yang Harus Anda Tahu!
Kemudahan akses pendidikan tidak terbatas jarak
Lebih lanjut alasan online learning adalah masa depan berikutnya ialah pembelajaran ini dapat diakses dengan sangat gampang. Hambatan keterbatasan jarak bisa dijawab oleh teknologi telekomunikasi yang digunakan selama kuliah berlangsung. Jadi hal ini selaras dengan perkembangan masyarakat era digital yang ingin sesuatunya serba cepat dan praktis.
Dari sekian alasan online learning adalah masa depan tidak lepas dari peran teknologi telekomunikasi yang memungkinkan komunikasi jarak jauh. Meski pembelajaran bisa dilakukan di mana saja tentunya Telkom University tetap memiliki standar mutu lulusan. Hal tersebut menjamin output yang dihasilkan setara dengan mahasiswa yang berkuliah tatap muka.
Apakah efektif online learning yang diberlakukan? Nyatanya metode ini memberikan banyak dampak positif tidak hanya pada mahasiswa saja.
Belajar secara online bukan jadi kegiatan baru lagi bagi siswa maupun mahasiswa. Sering juga timbul pertanyaan efektifkah online learning dilaksanakan. Namun, metode ini dinilai paling cocok untuk menghadapi situasi pandemi.
4 Alasan Menjawab Pertanyaan Efektifkah Online Learning
Bagi sebagian orang, belajar secara online dianggap kurang efektif karena memiliki metode berbeda dengan tatap muka. Namun, justru belajar online ini dipandang lebih efektif dari perspektif tertentu. Berikut ini 5 alasan efektifkah online learning dilaksanakan.
Belajar Banyak Hal
Mahasiswa bisa belajar lebih banyak materi ketika mengikuti pembelajaran secara daring. Sedangkan jika pembelajaran secara tradisional diterapkan, maka hanya mendapatkan materi tertentu dengan waktu yang terbatas.
Sementara jika belajar secara online, maka akan banyak kesempatan untuk mengakses berbagai informasi. Sehingga wawasan akan lebih banyak. Selain itu, mahasiswa bisa menyesuaikan kecepatan dan ketepatan waktu belajar dengan kegiatan yang lainnya.
Lebih Menarik
Fakta lain menunjukkan bahwa retensi siswa akan meningkat ketika memilih pembelajaran online. Sebaliknya, penyedia kursus offline terus berjuang mempertahankan jumlah siswa karena peserta terus menurun. Penyebabnya yaitu siswa belajar melalui konten multimedia yang dianggapnya sangat menarik.
Belajar daring memungkinkan mahasiswa mendapatkan kendali atas apa yang ingin dan tidak diinginkan untuk dipelajari. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring bebas menentukan waktu belajar baik pada jadwal maupun. Hal ini juga berlaku jika Anda memilih online learning Telkom University.
Baca Juga : Website I – miss Tekom University
Hemat Waktu
Telkom University menerapkan pembelajaran daring karena dinilai lebih efektif dan bisa menghemat waktu. Pada sistem pembelajaran daring ini, pengajar bisa tersedia kapan saja karena mereka telah merekam kegiatan penyampaian materi. Sehingga bisa diakses kapanpun.
Mahasiswa pun lebih menghemat waktu karena tidak harus menunggu pengajar dan materi disampaikan.
Baca Juga : Alasan Online Learning adalah Masa Depan Apa Sajakah Itu?
Meningkatkan Kualitas
Alasan mengapa belajar sejarah online lebih efektif yaitu adanya tes yang dilakukan secara rutin. Sehingga kemampuan para mahasiswa bisa diukur selama mengikuti pembelajaran secara online. Dengan demikian, pengajar juga bisa membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan.
Efektifkah online learning untuk metode pembelajaran para mahasiswa? Beberapa alasan menunjukkan bahwa sistem pembelajaran online memiliki banyak keunggulan.
Meskipun sekilas tampak sama, namun beda E-Learning Dan Online Learning cukup mudah dikenali oleh pengguna.
Sumber gambar: Pixabay.com
Seringkali banyak orang yang mengira bahwa kedua pembelajaran digital ini adalah sama hanya dengan sebutan yang berbeda. Namun sejatinya beda e-learning dan online learning cukup substansial, meskipun bagi orang awam akan merasa kesulitan mengenalinya.
Beda E-Learning Dan Online Learning yang Sekilas Tampak Sama
Pada intinya metode pembelajaran online learning merupakan salah satu pembelajaran yang menggunakan media elektronik. Pembelajaran online ini merupakan salah satu contoh dari e-learning. Yang pada prakteknya menggunakan jaringan internet yang menghubungkan antara siswa dan guru.
Sehingga dalam pembelajarannya terdapat interaksi langsung dalam walau dalam ruang yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa online learning ini adalah pembelajaran yang synchronous, karena dalam prosesnya guru harus memberikan interaksi secara langsung tanpa ada delay dalam menjawab.
Online learning ini sangatlah membantu siswa agar lebih mudah dalam mempelajari pelajaran yang tidak diperoleh di sekolah. Tentu saja dengan mengandalkan jaringan internet yang stabil agar dapat melakukannya dengan sukses.
Berbeda dengan E-Learning yang merupakan suatu jenis belajar mengajar yang membuat tersampaikannya materi ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan komputer lainnya.
E-learning sendiri sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer untuk memperoleh materi yang dibutuhkan. Sebagaimana yang sedang dikembangkan oleh salah satu PTS ternama di Indonesia yang letaknya di bandung, Telkom University.
E-Learning ini juga merupakan kegiatan belajar yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Tidak terdapat batas waktu dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Ada tiga komponen yang terdapat pada E-Learning ini, diantaranya adalah teknologi, konten, dan rancangan pembelajaran.
Tiga komponen ini merupakan elemen yang wajib terpenuhi, karena saat salah satu dari komponen tersebut tidak ada, maka tidak dapat dikatakan E-Learning. Sehingga semua elemen tersebut harus dilakukan dengan baik.
Demikianlah beda e-learning dan online learning yang harus dipahami saat Anda memutuskan untuk mengikutinya. Meskipun sekilas tampak sama, namun dengan memahami ulasan diatas akan mengetahui perbedaannya.
Baca Juga : Empat Kelebihan Dan Kekurangan Belajar Online Ini Wajib Diketahui
Meskipun dampak positifnya dalam pembelajaran selama pandemi sangat baik, namun kelebihan dan kekurangan belajar online ini patut diketahui.
Sumber: pixabay.com
Era digital sudah mampu membawa perubahan yang besar terhadap dunia dan kehidupan masyarakat. Hampir semua bidang pekerjaan maupun pendidikan bermigrasi dari cara manual ke media digital dalam menjalani kehidupan mereka. Namun demikian kelebihan dan kekurangan belajar online ini masih patut dipertimbangkan.
Empat Kelebihan Dan Kekurangan Belajar Online
Sudah hal yang umum bahwa pembelajaran jaman sekarang lebih banyak dengan basis digital atau lebih dikenal dengan e-learning. Apalagi dengan infrastruktur yang memadai, penerapan e-learning merupakan sebuah metode pembelajaran yang hemat sumber daya.
Selain itu, penerapan e-learning juga dapat membangun rasa percaya diri dan kemandirian masyarakat. Demikian juga dengan kampus ternama Telkom University di bandung yang menerapkan metode pembelajaran ini. Namun demikian sebelum mengikuti sebaiknya memahami kelebihan dan kekurangan belajar online ini.
Kelebihan Penerapan Belajar Online
Pembelajaran dengan metode ini sangat praktis karena dapat dilakukan dari mana saja. Beberapa kelebihan belajar online yang dapat dipertimbangkan untuk kondisi tertentu adalah sebagai berikut.
Mudah Diakses Dan Waktu Belajar Fleksibel
Pembelajaran ini hanya membutuhkan smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop yang terhubung dengan internet. Semua materi dapat diakses sesuai keinginan mahasiswa dari mana saja dan kapan saja tanpa terikat oleh waktu.
Biaya Terjangkau Dan Wawasan Luas
Pembelajaran ini juga hemat biaya karena hanya memerlukan gadget dan paket data internet saja. Apalagi ketika mendaftar member e learning yang biayanya lebih murah dibandingkan mengikuti les atau kursus di lembaga pembelajaran.
Baca Juga : Inilah Keuntungan Belajar Online di Rumah
Kekurangan Penerapan Belajar Online
Selain kelebihan diatas metode ini juga masih mempunyai kekurangan yang cukup mengganggu. Beberapa kekurangan dari belajar online ini adalah sebagai berikut:
Keterbatasan Akses Internet
Kekurangan yang sering dihadapi adakah saat akses internet terbatas, sehingga kesulitan saat mengakses materi. Biasanya ini terjadi di daerah yang kesulitan mengakses internet karena jaringannya belum stabil. Sehingga menyebabkan pemahaman materi menjadi agak tersendat karena masalah ini.
Baca Juga : Beda E-Learning Dan Online Learning yang Sekilas Tampak Sama Namun Berbeda
Kurang Interaksi Dan Minim Pengawasan
Pada metode ini pengajar dan siswa kurang berinteraksi sehingga cukup sulit saat mendapati materi yang susah dipahami. Selain itu akibat kurang pengawasan dalam melakukan pembelajaran secara online membuat pengguna kehilangan fokus.
Meskipun ada kelebihan dan kekurangan belajar online diatas, pada dasarnya banyak materi terbaru pada versi digital ini yang belum tersedia pada versi cetaknya. Sehingga pengetahuan yang didapatkan selangkah lebih maju dibandingkan dengan yang mengikuti offline.
Ada beberapa keuntungan belajar online di rumah dari pada cara konvensioanal. Baik pengajar maupun siswa bisa mendapat pengalaman berbeda dari online learning ini.
Belajar di rumah kini menjadi hal yang biasa dilakukan terutama sejak pandemi melanda di dunia. Keuntungan belajar online di rumah telah banyak dirasakan baik oleh tenaga pengajar maupun siswanya. Tak heran bila kini masih ada sebagian sekolah atau kampus yang menggunakan online learning.
Online learning atau belajar secara online saat ini menjadi pilihan banyak kampus atau sekolah karena dirasa lebih efektif. Sistem belajar ini merupakan metode yang menggunakan internet dan perangkat digital. Memanfaatkan perkembangan teknologi hingga membuat pembelajaran lebih mudah dan efisien.
Keuntungan belajar online di rumah
Sejak pandemi Covid-19 melanda, metode pembelajaran ini menjadi terkenal karena tatap muka menjadi tidak memungkinkan. Meskipun pada awalnya terasa asing dan sulit, akan tetapi kini banyak keuntungan yang dirasakan. Berikut ini beberapa keuntungan belajar online di rumah, diantaranya:
1. Pengetahuan atau wawasan menjadi lebih luas.
Hal tersebut karena dengan belajar secara online memberikan pengetahuan pada siswa yang lebih luas. Berbeda dengan menggunakan buku fisik yang harus selalu diperbaharui setiap tahunnya. Sedangkan belajar online di rumah dengan memanfaatkan internet, siswa bisa banyak mendapat wawasan.
Terutama bagi kalangan mahasiswa yang perlu memiliki pengetahuan dan wawasan lebih banyak. Sehingga cara belajar ini dirasa sanagt efektif dan sesuai untuk kalangan mahasiswa. Tak heran bila Telkom University memilih juga metode online learning terutama saat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Manfaat Online Learning untuk Belajar di Era Digital
2. Waktu belajar yang lebih fleksibel.
Keuntungan lain dari sistem belajar online di rumah adalah waktu yang lebih fleksibel dibandingkan dengan di sekolah. Waktu belajar yang lebih singkat antara 1-3 jam dan terdapat pilihan waktu. Dengan demikian siswa bisa lebih leluasa memilih dan menyesuaikan dengan kegiatan lainnya.
3. Lebih hemat biaya.
Kelebihan lain dari belajar secara online di rumah adalah biaya yang jauh lebih hemat dibandingkan tatap muka. Tak perlu menyediakan biaya untuk transportasi atau makan, cukup dengan membeli kuota saja. Anda tak perlu membayar pengajar karena semua dilakukan secara online.
Baca Juga : Empat Kelebihan Dan Kekurangan Belajar Online Ini Wajib Diketahui
4. Lebih menyenangkan.
Satu hal yang pasti dari belajar secara online di rumah adalah terasa lebih menyenangkan dan tidak kaku. Baik siswa maupun tenaga pengajar lebih bisa rileks dan tak terlalu terbebani dengan aturan di tempat belajar.
Itulah beberapa keuntungan belajar online di rumah yang menjadi pilihan banyak lembaga pendidikan. Selain lebih efektif juga hasilnya lebih baik karena siswa bisa mendapat lebih banyak pengetahuan dengan cara yang mudah.
Zaman sudah berubah sejak adanya pandemi, salah satunya adalah penerapan pembelajaran daring, masih efektifkah belajar daring?
Sejak adanya pandemi Covid 19, pembelajaran daring merupakan hal baru yang dulu tidak pernah dilakukan. Namun, efektifkan belajar daring? Mengingat daring masih menjadi hal baru bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Sebenarnya pembelajaran daring atau online sudah bukan sesuatu yang asing. Bahkan ada beberapa universitas yang memakai pembelajaran daring. Salah satunya adalah Telkom University. Lalu apakah masih bisa efektif pembelajaran tersebut ketika diterapkan untuk semua jenjang pendidikan? Berikut ulasannya.
Efektifkah Belajar Daring
Akibat dari pandemin Covid 19, hampir semua jenjang pendidikan mau tidak mau harus menerapkan pembelajaran daring. Efektifkah belajar daring bagi semua peserta didik?
Memang masih ada pro dan kontraterhadap pembelajaran tersebut. sebagian berpendapat kalau tidak semua bisa mengikuti pembelajaran daring. Salah satu kelebihan dari pembelajaran tersebut adalah tidak perlu keluar rumah atau ke sekolah untuk belajar.
Baca Juga : Kuliah Daring Sebagai Solusi, Inilah Tips yang Bisa Dipakai
Pembelajaran tersebut bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja. Selama ada gadget dan jaringan internet yang memadai, maka pembelajaran bisa dilakukan yang disesuaikan dengan waktu luang peserta didik.
Selain waktu dan tempatnya yang fleksibel, pembelajaran daring juga lebih terjangkau dan bisa memberikan wawasan luas bagi peserta didik. Artinya peserta didik tidak perlu membayar uang gedung dan pemeliharaan tempat belajar sudah bisa mengikuti kelas.
Apalagi sekarang bermuncculan platform yang bisa mendukung pembelajaran secara online. sebagai contoh ada Zoom, Google Meets, dan lain sebagainya.
Setiap platform tersebut memiliki fasilitas yang memadai. Sehingga meski pembelajaran dari jarak jauh, masih ada interaksi antara pendidik dan peserta didik. Jadi, nantinya tidak ada murid yang tidak mengenal gurunya karena memakai pembelajaran daring.
Memang beralihnya pembelajaran dari tatap muka menjadi online memerlukan adaptasi. Mulai dari pengajar yang harus bisa memberikan materi yang nantinya mudah dipahami oleh peserta didik. Sampai peserta didik yang dituntut untuk bisa belajar mandiri.
Baca Juga : 3 Kendala Pembelajaran Daring yang Harus Disikapi Lembaga Pendidikan
Efektifkah belajar daring? Pertanyaan tersebut tergantung bagaimana kerjasama antara pendidik dan peserta didik terjalin dengan baik. Ada banyak teknologi yang bisa mendukung untuk pembelajaran tersebut supaya lebih efektif. Dan semua informasi bisa tersampaiakn secara real time kepada peserta didik.
Model pendidikan PJJ menjadi salah satu metode yang banyak digunakan hingga kini seperti di Telkom University.
Saat ini bermacam-macam cara pembelajaran dilakukan oleh berbagai lembaga pendidikan untuk belajar. Model pendidikan PJJ menjadi salah satu pilihan agar proses belajar mengajar tetap berlangsung. Apalagi di masa pandemi, PJJ menjadi salah satu pilihan utama dan fasilitas yang harus dimiliki oleh semua institusi pendidikan.
Pelaksanaan PJJ bisa melalui berbagai media yang dapat diakses oleh siswa atau mahasiswa. Model ini menggunakan dua metode, dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Pelaksanan PJJ secara luring selama pandemi, siswa belajar dari rumah dengan media google meet atau zoom meeting.
Sementara PJJ dengan model luring menggunakan media televisi dan radio, modul-modul pembelajaran, buku atau bahan ajar yang dicetak, dan sebagainya. Kedua metode ini menjadi biasa dilakukan hingga sekarang seperti di Telkom University.
Sinergi Model Pembelajaran Jarak Jauh (Daring) antara Guru dan Orang Tua
Model pendidikan PJJ daring menjadi salah satu model pembelajaran yang utama dan dibutuhkan oleh siswa. Salah satu contoh adalah online learning Telkom University yang menggunakan system CeLOE (Center for e-learning and Open Education). Metode ini memanfaatkan e-learning secara menyeluruh dan menjadikannya sebagai kampus digital.
Kondisi ini menuntut peran lebih orang tua sebagai pendukung pendidikan anak. Orang tua tidak bisa hanya menyerahkan semua pelaksanaan pendidikan hanya kepada sekolah atau lembaga pendidikan saja. Orang tua harus berperan aktif dalam pelaksanaan model pembelajaran daring, sehingga akan memudahkan anak-anak belajar.
Baca Juga : Program Online Learning, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Telkom University
Sinergi antara guru dan orang tua agar PJJ dapat berjalan dengan lancar antara lain:
Harus ada hubungan yang positif antara guru, siswa, dan orang tua.
Guru dan orang tua dapat berdiskusi tentang cara belajar anak yang baik di rumah agar tujuan pendidikan tercapai.
Orang tua dapat memandu anak belajar saat daring, terutama berkaitan dengan konten dan membantu pemahamannya. Anak dapat menjadikan orang tua sebagai jembatan komunikasi dengan guru apabila diperlukan.
Orang tua bisa memahamkan anak tentang tahapan pembelajaran yang harus dilalui dan keberlanjutannya dalam model pembelajaran ini.
Orang tua dapat memberi motivasi agar mempunyai keahlian dalam menjalankan PJJ, sehingga ke depannya anak sudah bisa mengerjakan sendiri.
Baca Juga : Manfaat Online Learning Sebagai Solusi Pembelajaran Masa Kini Dan Masa Depan
Demikianlah, bahwa model pendidikan pembelajaran jarak jauh ini sudah menjadi keharusan di semua istitusi pendidikan dan peran orang tua bersinergi dengan guru dan siswa menjadi kunci keberhasilan model pendidikan PJJ ini.