Blog entry by MEILINA EKA AYUNINGTYAS
OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer sehingga seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
Untuk bisa terhubung antar komputer maka dibutuhkan suatu standar khusus yang memungkinkan komunikasi bisa terjalin. Komputer standar OSI Layer tentang protokol komunikasi untuk semua jenis sistem jaringan menjadi teknologi yang sangat penting saat ini. Konsep ini menjadi penting karena memungkinkan adanya pertukaran informasi antara berbagai jenis jaringan sistem komunikasi.
Format yang mengatur proses pertukaran informasi antar komputer disebut protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). Jadi TCP adalah standar komunikasi data yang digunakan dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. TCP juga memastikan akan sampai ke alamat pengiriman yang dituju.
Baca Juga : Open Education Telkom University, Yuk Kenali Lebih Dekat!
Sistem alamat dalam jaringan internet yang dihubungkan oleh TCP itulah yang disebut IP. Pengertian dari OSI Layer adalah model OSI yang fungsinya untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi masing-masing layer. Sistem ini berkaitan dengan aliran komunikasi data, termasuk jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Sebelumnya, sistem komunikasi antar komputer tidak terkoneksi dan dibuat sendiri oleh para produsen dan pengembang perangkat. Hal ini menyebabkan dalam satu jaringan banyak terdapat protokol yang berbeda-beda. Akibatnya adalah sulit dilakukan pertukaran informasi pada jaringan yang berberbeda-beda.
Baca Juga : Revolusi Industri di Indonesia Tantangan Adaptasi Peradaban Manusia
Fungsi OSI Layer dalam Sistem Komunikasi Data
Ada banyak fungsi model osi yang bisa Anda pelajari terutama bila belajar di Telkom university. Anda akan mengetahui banyak hal terkait dengan desain jaringan dalam komputer. Berikut ini beberapa fungsinya, Yaitu:
Sebagai pengatur dalam aplikasi, bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan-pesan kesalahan.
Sebagai translasi data yang akan ditransmisikan ke dalam format melalui jaringan oleh aplikasi tersebut.
Produsen, pengembang jaringan, dan pengembang perangkat lunak dapat saling terhubung dengan mudah dan tidak memberatkan pengguna untuk menambahkan perangkat lain.
Memudahkan melacak permasalahan yang ada dalam jaringan yang mengakibatkan gagalnya fungsi jaringan, sehingga dapat segera diatasi dan berfungsi kembali.
Prosedur sistem ini melalui tujuh proses lapisan yang berurut.
Penemuan yang luar biasa ini menyebabkan jaringan komunikasi bisa terhubung di semua belahan dunia hanya dalam hitungan detik. Dengan demikian, OSI Layer menjadi sangat penting dalam perkepmbangan teknologi jaringan dan komunikasi data saat ini.