Blog entry by MEILINA EKA AYUNINGTYAS
Pesatnya perkembangan revolusi industri di Indonesia memaksa banyak orang untuk selalu beradaptasi dengan perubahan. Kenali proses transformasinya dari awal hingga kini.
Perubahan senantiasa memaksa orang melakukan adaptasi dalam berbagai hal, termasuk mengenai revolusi industri di Indonesia. Seiring kemajuan peradaban manusia, memunculkan banyak faktor yang merubah wajah dunia. Bagaimana pun perubahan tersebut telah berpengaruh banyak terhadap lingkungan dalam arti yang luas.
Perjalanan Revolusi Industri di Indonesia
Pengertian revolusi industri di Indonesia merujuk pada pengolahan bahan baku dari mentah menjadi siap pakai dan lebih berdaya guna. Jika diamati, proses ini membentuk sebuah mata rantai yang memutar roda perekonomian secara mendunia. Industri adalah penghubung antara manusia dengan benda dan lingkungan sekitarnya.
Usaha ini menghasilkan berbagai barang yang saling melengkapi dan menggantikan satu sama lain. Sehingga dari sana tercipta peluang baru yang tidak hanya berupa barang tapi juga jasa. Misalnya perubahan bahan tambang mentah, menjadi bahan baku dalam pembuatan produk elektronik seperti laptop.
Maka hal ini memberikan peluang jasa yang berkaitan dengan laptop seperti kursus keahlian komputer, hingga reparasi. Industri terus mengalami perubahan sehingga SDM harus mampu mengimbanginya. Salah satu cara ialah dengan menempuh pendidikan di Telkom University yang konsisten menyediakan pembelajaran sesuai perkembangan zaman.
Perkembangan industri hingga saat ini sudah mencapai tahapan ke empat dan akan terus meningkat. Berikut penjabaran masing-masingnya:
Industri mesin uap 1.0
Dimulai dari penemuan mesin tenun bertenaga uap, revolusi ini baru dimulai. Pada masa tersebut banyak peralatan menggunakan sistem uap sebagai penggerak motornya. Salah satu peninggalan revolusi industri di Indonesia 1.0 ialah penggunaan kereta api uap yang pernah berjaya pada masa penjajahan dahulu.
Industri perakitan 2.0
Di Indonesia sendiri teknologi ini mulai masuk sejak tahun 1850an. Di mana peralatan uap mulai diganti dengan tenaga listrik yang dirakit sedemikian rupa.
Baca Juga : OSI Layer, Pengertian dan Fungsinya dalam Jaringan Komunikasi
Industri teknologi otomatis 3.0
Memasuki era ini, peran manusia mulai sedikit demi sedikit berkurang. Hal tersebut lantaran mesin-mesin sudah dibuat dengan sistem kerja yang otomatis. Bidang robotik mulai menunjukkan kebolehannya pada era ini.
Baca Juga : Digital Marketing: Simak Pengertian dan 5 Kelebihannya
Industri digitalisasi 4.0
Sampai saat ini kita masih berada di era digitalisasi yang senantiasa tidak terlepas dari peran internet. Dari aset kekayaan, hingga data pribadi mulai merambah ke aspek digital. Sebut saja penggunaan EKTP, sertifikat vaksin, dan juga perkembangan koin digital cryptocurrency dan sebagainya.
Melihat pesatnya perkembangan zaman, sebagai generasi muda hendaknya kita melakukan persiapan diri dalam menyambut revolusi industri di Indonesia berikutnya. Dalam hal ini Pendidikan Tinggi sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas SDM. Pilihlah kampus yang mampu memberikan bekal yang cukup dengan akreditasi unggulan seperti Telkom Univeristy.