Entri blog oleh MEILINA EKA AYUNINGTYAS

Siapa pun di dunia

Fusion Splicer Fiber Optik adalah perangkat yang digunakan sebagai penyambung ujung fiber optik.

Mengenal Fusion Splicer Fiber Optik dalam Jaringan Komunikasi


Media telekomunikasi saat ini maju dengan pesat, jaringan komunikasi dapat terhubung  menggunakan perangkat kabel optik. Adanya  Fusion Splicer Fiber Optik merupakan perangkat dalam sistem komunikasi yang bermanfaat menyambungkan ujung fiber optik. Alat ini sangat penting untuk mengoptimalkan infrastruktur kabel optik. 

Jaringan komunikasi yang dibangun membutuhkan kabel optik yang disambung dengan sangat panjang dari awal hingga akhir tujuan jaringan. Telkom University sebagai institusi pendidikan terus melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi fiber optik ini sehingga  jaringan komunikasi semakin canggih dan bermanfaat. 


Pengertian,  Fungsi, Cara Kerja, dan Alat Pendukung Fusion Splicer Fiber Optik


Cara kerja dari Fusion Splicer adalah dengan memanfaatkan energi panas yang dapat meleburkan dua ujung optik dengan proses penyambungan yang sangat singkat waktunya. Proses penyambungan dilakukan menggunakan sistem komputerisasi sehingga kedua ujung kabel secara otomatis tersambung.

Inti atau core dari serat-serat optik berbasis kaca akan disambungkan dengan menggunakan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser.  Kaca serat-serat optik tersebut akan dipanaskan dengan sinar laser sehingga proses penyambungan dapat berlangsung. 

Pada proses penyambungan serat optik maka terjadi peristiwa pengelasan dan peleburan media kaca yang menghasilkan suatu media. Hasilnya media dengan senyawa yang sama akan menyambung secara utuh tanpa adanya celah-celah.

Agar Fusion Splicer Fiber Optik dapat berfungsi, maka diperlukan beberapa alat pendukung, di antaranya:


  1. Fiber Stripper/Miller 

Fiber Stripper merupakan alat pengupas kulit fiber optik sehingga hanya tersisa core atau inti dari kabel tersebut. Fiber Stripper ini memiliki presisi yang sangat akurat karena kabel fiber optik sangat kecil dan tipis.


  1. Fiber Cleaver 

Fiber Clever merupakan alat pemotong saat kulit dari core fiber optik sudah terkelupas. Alat ini digunakan agar serat keca dapat terpotong dengan rapi  dan akurat.


Baca Juga : Alasan Memakai FTTH Adalah


  1. Optical Power Meter (OPM)

Alat ini gunanya untuk melakukan testing pada serat optik yang telah diproses.


  1. Optikal Time Domain Reflectometer (OTDR)

OTDR adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik yang dipakai pada domain waktu yang mengukur jarak titik dalam serat optik. Alat ini juga mengukur besar loss rata-rata dalam satuan dB/Km antara dua titik yang telah dipilih.


Baca Juga : Osi Layer dan Penjelasannya Beserta Lapisan dan Fungsinya



Saat penyambungan serat optic sebanyak 1.500 kali, dilakukan perhitungan loss dB yang berkurang keakuratannya, berarti kualitas Fusion Splicer Fiber Optik akan menurun. Untuk itu perlu dilakukan perawatan yang baik dan rutin. 



[ Mengubah: Monday, 31 October 2022, 09:32 ]