Blog entry by MEILINA EKA AYUNINGTYAS
Tipe data adalah suatu pengklasifikasian data berdasarkan pada jenis terterntu. Tipe data yang dibutuhkan biasanya compiler agar dapat mengetahui bagaimana sebuah data dapat digunakan dengan baik dan benar. Untuk mengembangkan suatu program tertentu, terdapat beberapa jenis data yang harus dipelajari dan dipahami.
Macam-macam tipe data pemprograman tersebut memiliki ciri khasnya maisng-masing. Hal tersebut bertujuan untuk menjadi pembeda sekaligus mempermudah masyarakat untuk menggunakannya. Diantaranya adalah character, array, numb, serta string.
Melalui berbagai ilmu computer, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya data. Pada umumnya data digunakan untuk meriset sesuatu seperti bisnis, saham maupun forex yang biasa dilakukan bagi orang-orang yang terjun ke hal tersebut.
Data terbagi menjadi berbagai macam tipe serta klasifikasinya dengan memiliki fungsi sendiri-sendiri. Berbagai macam data tersebut akan bermanfaat khususnya untuk menambah kinerja computer melalui kode-kode di dalam bahasa pemprograman.
Macam-macam Tipe Data Pemprograman
Terdapat 4 tipe data yang biasa digunakan, dimana keempatnya merupakan tipe yang bisa dimasukkan kedalam kategori primitive. Bisa dibilang atau dapat didefinisikan sebagai suatu pemprograman yang sudah mempunyai sifat bawaan.
Tiper primitive ini hanya menyimpan satu nilai dalam satu varibel saja.
Pertama, bilangan bulat atau biasa dikenal dengan integer. Integer ini merupakan tipe data numeric yang umumnya digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat saja. Contohnya seperti 1, 24, 99 dan lainnya.
Bilangan tersebut juga mengenal nilai positif maupun negative atau yang biasa dikenal dengan signed number. Setiap tipe numeric masuk ke dalam bilangan buat. Contohnya seperti tipe data Byte ukuran 8, Tipe Short ukuran 16, tipe int ukuran 32 dan lainnya.
Type byte sendiri biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan sata stream pada sebuah jaringan maupun file. Tipe ini sangat diperlukan saat melakukan proses membaca serta menulis. Selain hal tersbut, byte juga digunakan sebagai data biner yang tidak kompatibel.
Berbeda dengan tipe short yang sangat umum digunakan pada computer karena berkapasitas 16 bit, sehingga jarang kita temui pada kapasitas laptop maupun computer saat ini. Sedangkan int merupakan tipe yang sangat sering digunakan saat ini karena mempresentasikan angka di dalam pemprograman. Tipe ini digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun array.
Selanjutnya bilangan pecahan atau biasa dikenal dengan floating point, yang dimana merupakan bilangan decimal maupun hitungan secara detail. Lanjut dengan karakter atau char yang merupakan tipe data tunggal, biasanya didefinisikan sebagai tanda petik ‘ di awal maupun akhir karakter.
Boolean juga masuk ke dalam tipe data yaitu memiliki dua nilai yaitu benar atau salah. Nilai tersebut akan digunakan pada tipe ini, jadi sangat penting dalam pengambilan keputusan atas suatu kejadian yang sedang terjadi.
Baca Juga : Kenali Lebih Dekat Pengertian dan Fungsi Routers
Contoh Tipe Data Dalam Pemrograman
Terdapat beberapa contoh yang bisa dijadikan acuan untuk belajar pemprogaman. Contoh pertama dari byte yaitu public class main { public static void main (string//deklarasi variable byte value = 1 ;.
Terdapat juga beberapa karakter yang wajib dipahami, seperti karakter octal /ddd, karakter Unicode atau /uxxx, petik tunggal ‘, double quote, backslash, carriage return, baris baru, form feed, tab, serta backspace.
Pastikan anda memahami serta menerapkannya kedalam contoh soal. Hal tersebut bertujuan agar lebih paham mengenai tipe data dalam sebuah pemprograman. Jangan sampai keliru dalam mencobanya, karena berpotensi laptop akan error.