Entri blog oleh MEILINA EKA AYUNINGTYAS
Program Studi S2 PJJ Telkom University kini 100 persen dilakukan secara online. Program studi ini memiliki kurikulum yang berkaitan dengan perkembangan industri dan digital.
Berkat kemajuan teknologi, mahasiswa kini tidak harus tetap kuliah tatap muka setiap hari. Program S2 PJJ Manajemen Telkom University memungkinkan bagi mahasiswa untuk belajar dari jarak jauh.
Mekanisme pendidikan jarak jauh atau yang biasa disingkat dengan PJJ ini menggunakan berbagai macam media komunikasi yang telah mendapat izin operasional. Hal ini telah disesuaikan dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1018/M/2020.
Sistem Pembelajaran S2 PJJ Telkom University
Metode pembelajaran pada perkuliahan S2 PJJ Manajemen Telkom University ini adalah perkuliahan daring. Di mana modal utama perkuliahan disampaikan melalui kelas daring.
Metode perkuliahan diselenggarakan secara online 100 persen, secara belajar mandiri dan tetap muka online. Semua menggunakan learning management system atau LMS.
Program studi ini telah telah memiliki kurikulum tersendiri berdasar perkembangan industri dan digital. Cakupan daerah pusat pembelajaran jarak jauh S2 manajemen ini adalah Jakarta, Surabaya dan Timor Leste.
Baca Juga : Mengenal LMS Telkom University Dan Tutorial Lengkap Untuk Masuk
Siapa Saja yang Bisa Mendaftar S2 PJJ?
Calon siswa yang ingin mendaftar S2 PJJ ini antara lain adalah:
Lulusan S1 atau D4
Karyawan/enterpreneur
Semua calon pendaftar tidak dibatasi umur dan angkatan lulusannya.
Kelebihan PJJ Magister Manajemen Telkom University
Pembelajaran jarak jauh ini sendiri adalah pendidikan formal dengan basis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di tempat berbeda. Sehingga memerlukan sistem telekomunikasi tertentu untuk menghubungkan keduanya. Cara belajar baru di Telkom University ini juga memiliki banyak kelebihan antara lain adalah:
Kurikulum yang ada telah mengikuti perkembangan digital dan industri untuk 4 tahun mendatang.
Program studi manajemen magister ini juga memiliki keunikan konsentrasi dibandingkan dengan program studi sejenis lain.
Para mahasiswa lebih terdorong untuk belajar mandiri dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis kasus. Jadi cara belajar ini dapat mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa mengenai hal analytical thinking dan problem solving.