Situs blog

Siapa pun di dunia

Terdapat beberapa perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan luar negeri yang mempengaruhi hasil lulusan dari para lembaga tersebut. Apa sajakah itu?

vxzuTZ_Q2nBUd6UV9kanE4tag_9RL9y1PLgDuY7Ggnef-qqN72-rGjlVphPdOMxhQ3liKXpLw0Fx50eLlXWCwuvANuQZzFIV9QxSLqoTCO0nHJQFpox6JtI7P85ZWEfow7VQ1GodCwhtklFJKULzOCSydnVN8BUfffL--Q9i0s3MWr0HiWJYD0MyBNw0X0sarYz67g

Adanya perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan luar negeri banyak disebabkan oleh keragaman kultur di Tanah Air. Dari sini tuntutan lingkungannya pun tidak sama, sehingga antara kurikulum luar dengan dalam negeri terdapat banyak sekali perbedaan. Meski begitu sebenarnya belum tentu kurikulum yang ada bisa saling cocok untuk diterapkan satu sama lain.

Agar semakin menambah pengalaman mahasiswa dalam memahami perbedaan cara belajar dalam dan luar negeri, maka Telkom University mengadakan kelas internasional. Melalui program ini, kampus memberikan kesempatan bagi para peserta didiknya untuk melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Jurusan yang memuat program intenational class antara lain:

  • S1 Teknik Industri

  • S1 Teknik Telekomunikasi

  • S1 Teknik Elektro

  • S1 Akuntansi

  • S1 Administrasi Bisnis

  • S1 International ICT Bisnis

Untuk bisa masuk ke kelas internasional, ada dua jenis seleksi yang bisa dipilih yakni: tes online, atau seleksi nilai rapor


Baca Juga : Biaya Vokasi Telkom University Dan Syarat Pendaftarannya


Apa Saja Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia dengan Luar Negeri?

Adapun perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan luar negeri bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Adanya perbedaan lingkungan, daya tangkap, sosial, dan sebagainya merupakan hal yang tidak bisa lepas dari sebuah penyusunan kurikulum. 

Namun tentu saja Indonesia sendiri bisa menjadikan pembelajaran di luar negeri sebagai cerminan atau tambahan referensi yang positif. Hal tersebut tentu bertujuan demi menambah kasanah sebagai metode pembelajaran efektif. Berikut perbedaan kedua sistem pembelajaran yang diterapkan di Tanah Air dengan luar negeri.

Pendidikan anak usia dini

Apabila diperhatikan, kurikulum yang berlaku di Indonesia mengharuskan anak usia dini sudah lancar membaca. Sehingga sejak di bangku TK mereka sudah diperkenalkan dengan abjad serta cara menulis. Berbeda dengan di luar negeri yang mana pada anak usia dini tidak diharuskan membaca namun penekanannya ada pada pendidikan karakter. 

Waktu belajar 

Selanjutnya perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan luar negeri ialah waktu belajar di sekolah. Pelajar Indonesia memiliki waktu belajar yang padat. Apalagi sejak dicanangkan penerapan full day school yang mengharuskan siswa berada di sekolah dalam waktu lama. 

Berbeda dengan siswa luar negeri yang memiliki waktu belajar sedikit serta banyak libur untuk setiap pergantian keempat musimnya.


Baca Juga : Benefit Daftar Jalur Vokasi Telkom University Yang Patut Dicoba


Pemberian tugas rumah

Murid-murid di Indonesia terbiasa diberikan PR dengan harapan mereka akan tetap belajar meski sedang berada di rumah. Sedangkan kurikulum luar negeri tidak mewajibkan adanya PR atau tugas sekolah lainnya untuk dikerjakan di rumah.

Meski terdapat perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan luar negeri, namun bukan sesuatu yang buruk. Hal tersebut lantaran metode yang ada membutuhkan kesesuaian banyak hal sebelum benar-benar diterapkan. Namun bagi mereka yang ingin merasakan perbedaannya, bisa memilih sekolah yang memiliki international programe atau kurikulum nasional plus.



[ Mengubah: Wednesday, 26 October 2022, 09:24 ]