Internet of Things selama beberapa tahun terakhir telah menjadi jargon spesial di ranah teknologi. Pada kenyataannya, teknologi yang juga sering disebut dengan singkatan “IoT ini, terus dikembangkan untuk kemudahan hidup manusia di masa mendatang dalam menunjang kegiatan sehari-hari (Sylvia Rheny, 2021).
Istilah Internet of Things (IOT) pertama kali digunakan pada tahun 1999 oleh pelopor teknologi Inggris Kevin Ashton untuk menggambarkan sebuah sistem dimana objek di dunia fisik dapat dihubungkan ke internet dengan sensor (Rose et al., 2019). Saat ini IOT telah menjadi istilah popular untuk menggambarkan skenario dimana konektivitas internet dan kemampuan komputasi meluas ke berbagai objek, perangkat sensor, dan barang sehari-hari.
Menurut Kevin Ashton, Faktanya “Internet of Things” memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan, karena hampir sepenuhnya manusia menggunakan IOT untuk mendapatkan informasi dalam menunjang aktivitas sehari-hari mereka (Asthon, 2010).
Bahan Bacaan:
- Internet of Things (IoT). Mansaf Alam, Kashish Ara Shakil, Samiya Khan. Katalog 21.21.3604
- Internet-of-Things (IoT) Systems: Architectures, Algorithms, Methodologie. Dimitrios Serpanos, Marilyn Wolf. Katalog 20.21.1504
- IoT and Edge Computing for Architects. Perry Lea. Katalog 21.21.2680
- Internet of Things Security: Principles and Practice. Qinghao Tang, Fan Du. Katalog 22.21.1543
- Internet of Things: Concepts and System Design. Milan Milenkovic. Katalog 21.21.3552
Topic outline
- General
- Pertemuan 1
- Pertemuan 2
- Topic 3
- Topic 4