1. Identitas
Mata Kuliah
Mata kuliah (MK) Komunikasi Pemasaran Terpadu (BM63Q4) di Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatikas dilaksanakan pada semester 6 sebagai mata kuliah pilihan/peminatan dari kelompok keahlian IBM (ICT-Based Management). Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah wajib Manajemen Pemasaran yang dilaksanakan pada semester 3, mata kuliah wajib Perilaku Konsumen pada semester 4, dan mata kuliah pilihan Pemasaran Bisnis. Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar komunikasi pemasaran terpadu, proses alat, strategi komunikasi pemasaran, serta keterampilan dan aplikasi dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan komunikasi pemasaran.
2. Profil dan Sejarah Mata Kuliah
Penentuan mata kuliah dapat dilakukan dengan mengelompokkan bahan kajian yang setara, kemudian memberikan nama pada kelompok bahan kajian tersebut. Aturan dalam pengelompokan adalah; setiap satu Bahan Kajian (BK) hanya dapat masuk dalam satu mata kuliah (MK), satu mata kuliah (MK) dapat berisi satu bahan atau lebih bahan kajian (BK). Penentuan MK terbagi menjadi tiga profil, yaitu: Penentuan MK Profil Manajer, Penentuan MK Profil Analis Di Lembaga Konsultan & Penelitian, dan Penentuan MK Profil Wirausahawan Muda Mandiri.
Mata kuliah (MK) Komunikasi Pemasaran Terpadu termasuk kedalam salah satu MK pilihan dalam bidang manajemen pemasaran. MK manajemen pemasaran dikelompokkan dalam MK Profil Manajer. Profil lulusan manajer dalam bidang manajemen pemasaran adalah mampu memahami teori, konsep, metode, dan perangkat analisis yang terkait manajerial di bidang pemasaran, secara spesifik pada bidang komunikasi pemasaran terpadu.
Pada saat konsinyiring untuk melalukan perubahan kurikulum transisi ke kurikulum 2016, telah diputuskan bahwa Prodi MBTI memiliki tiga konsentrasi, yaitu: Pertama, konsentrasi Telkcomatic yang merupakan hasil peleburan konsentrasi Telekomunikasi dan Konsentrasi Informatika. Kedua, konsentrasi MedCon yang merupakan hasil peleburan konsentrasi Media dan konsentrasi Konten. Ketiga, Konsentrasi ICT International yang merupakan konsentrasi untuk program MBTI international. Pada dasarnya konsentrasi ICT International mengacu kepada konsentrasi Telcomatic, namun terdapat beberapa penyesuaian antara lain; menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris serta beban sks per semesternya lebih padat karena jumlah semesternya ada tujuh.
Beberapa perubahan yang akan terjadi dari kurikulum transisi 2015 ke kurikulum 2016, dikarenakan 2 (dua) faktor;
1. Faktor External
a. Perkembangan industry ICT yang semakin konvergen.
b. Perubahan kurikulum di Universitas Telkom dimana ada yang dinamakan mata kuliah universitas, mata kuliah fakultas, dan mata kuliah prodi. Masing- masing mata kuliah ini sudah ada bobotnya sehingga harus diikuti oleh semua prodi yang ada di lingkungan Universitas Telkom.
c. Penguatan keunikan dan kualitas lulusan, dimana keunikan dari prodi MBTI adalah kekuatan pemberian mata kuliah ICT yang merupakan pembeda dengan prodi serumpun. Sementara itu, kualitas lulusan juga dapat dilihat dari sertifikasi yang diperoleh mahasiswa sebelum mereka lulus.
2. Faktor Internal
a. Kohesivitas dan keberlanjutan kurikulum FEB, dimana dengan adanya mata kuliah universitas dan fakultas maka dimungkinkan bahwa mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sama di prodi yang berbeda.
b. Ketidakseimbangan building block kurikulum yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu pada kurikulum transisi 2015.
c. KK-based kurikulum, dimana KK memiliki kurikulum yang mereka kelola untuk pengembangan keilmuan dan penelitian.
d. Mengurangi mata kuliah-mata kuliah yang overlap(memiliki banyak irisan antara satu sama lainnya) sehingga dapat dilebur hanya dalam satu mata kuliah namun tidak mengurangi kualitas dari mata kuliah itu sendiri namun justru lebih kaya. Dengan mata kuliah yang lebih sedikit namun berisi, diharapkan tingkat persentase lulus tepat waktu dapat dinaikkan.
e. Output dari lulusan prodi MBTI adalah professional, entrepreneur, dan consultant/ analist
3. Urgensi Mata
Kuliah
Komunikasi pemasaran terpadu merupakan suatu konsep perencanaan pemasaran yang melibatkan seluruh bentuk-bentuk komunikasi agar dapat mempengaruhi target pasar. Tujuan komunikasi pemasaran terpadu adalah untuk mempengaruhi perilaku khalayak sasarannya. Karena itu, komunikasi pemasaran tidak hanya digunakan untuk mempengaruhi kesadaran khalayak atas sebuah merek tapi juga mampugerakkan orang untuk bertindak.
Dalam
komunikasi pemasaran terpadu, penggunaan strategi komunikasi pemasarannya
didasarkan pada kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan. Oleh karena itu, perlu
adanya riset untuk mengetahui keinginan pasar sehingga mampu menyusun metode
pemasaran yang tepat dan efektif. Menggunakan satu atau segala cara untuk
melakukan “kontak”
KPT menggunakan seluruh bentuk komunikasi yang
dapat menghubungkan merek atau perusahaan dengan pelanggan atau calon
pelanggan. Seluruh bentuk Komunikasi (misalnya iklan, PR, jaringan distribusi,
sales promotion, atau direct marketing) merupakan alat penyampaian pesan yang
potensial supaya terjadi kontak atau hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
Supaya perencanaan pemasaran dapat berjalan dengan baik diperlukan
kesinambungan atau koordinasi antara semua elemen komunikasi (iklan, tempat
pembelian, promosi penjualan, event, dan lain-lain). Hal ini bertujuan untuk
mengahasilkan citra merek yang kuat sehingga mampu menggerakkan konsumen. Komunikasi pemasaran yang sukses
membutuhkan terjadinya hubungan antara merek dengan pelanggannya. Dengan adanya
hubungan tersebut diharapkan mampu menjadi pengait antara merek dengan konsumen
untuk membangkitkan loyalitas konsumen terhadap merek.
4. Kaitan dengan Mata Kuliah Lainnya
Pada Gambar 4 dapat dilihat diagram relasi antar mata kuliah pada struktur kurikulum 2016. MK mulai dari semester 1 sampai dengan semester 8. Pada semester satu terdapat enam mata kuliah wajib dengan jumlah bobot 19 sks, semester dua terdapat enam mata kuliah wajib dengan jumlah bobot 20 sks, semester tiga terdapat enam mata kuliah wajib dengan jumlah bobot 20 sks, semester empat terdapat enam mata kuliah wajib dengan jumlah bobot 20 sks, semester lima terdapat lima mata kuliah wajib dan 1 mata kuliah pilihan dengan jumlah bobot 20 sks, semester enam terdapat lima mata kuliah wajib, 1 mata kuliah pilihan, dan magang dengan jumlah bobot 22 sks, semester tujuh terdapat lima mata kuliah wajib dan 1 mata kuliah pilihan dengan jumlah bobot 20 sks, dan semester delapan hanya mata kuliah skripsi dengan bobot 4 sks sehingga total bobot sks sampai lulus menjadi sarjana adalah 145 sks.
5. Peta Capaian Pembelajaran (CP)
Course Learning Outcomese (CLO) / Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) |
|
CLO 1 |
Mampu mendefinisikan materi yang berisi konsep teori dan istilah dalam ilmu komunikasi pemasaran terpadu yang diberikan selama perkuliahan berlangsung. |
CLO 2 |
Mampu mengemukakan materi yang diberikan dalam bentuk pembuatan tugas studi kasus dengan mengacu pada konsep teori dalam ilmu komunikasi pemasaran terpadu dan artikel studi kasus. |
CLO 3 |
Mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan selama perkuliahan berlangsung dengan mengacu pada konsep teori dalam ilmu komunikasi pemasaran terpadu. |
CLO 4 |
Mampu menganalisis Proposal Program Komunikasi Pemasaran Terpadu pada suatu perusahaan existing. |
6. Pokok Bahasan
Pokok Bahasan 1 |
: |
Konsep pemasaran, peran komunikasi dalam bertransaksi, definisi IMC, alat-alat IMC, Karakteristik alat IMC, IMC pada pasar konsumen dan pasar bisnis. |
Pokok Bahasan 2 (Asinkronus) |
: |
Model proses komunikasi, komponen komunikasi, peran media dalam proses komunikasi, karakteristik WOM, teori komunikasi dasar komunikasi pemasaran. |
Pokok Bahasan 3 (Asinkronus) |
: | Proses internal psikologi konsumen, alternatif pendekatan dalam mempelajari perilaku konsumen. |
Pokok Bahasan 4 |
: |
Dimensi industri IMC, struktur industri IMC, peran agensi dalam IMC. |
Pokok Bahasan 5 (Asinkronus) |
: | Advertising versus manipulasi massa, model keputusan etika dalam pemasaran, peraturan komunikasi pemasaran, etika dan pemasar. |
Pokok Bahasan 6 |
: |
Definisi Strategi, 3P strategi komunikasi pemasaran, kerangka kerja perencanaan IMC. |
Pokok Bahasan 7 |
: |
Konsep positioning, manajemen posisi dan strategi posisi, reposisi. |
Pokok Bahasan 8 |
: |
Pekan Ujian Tengah Semester |
Pokok Bahasan 9 (Asinkronus) |
: |
Definisi pesan, konten, dan kreatifitas, sumber pesan, User-Generated-Content (UGC), taktik advertising. |
Pokok Bahasan 10 |
: |
Konsep advertising, kekuatan & kelemahan advertising, strategi advertising, konsep, metode, & teknik Sales promotion, program loyalitas dan retensi, strategi sales promotion. |
Pokok Bahasan 11 |
: |
konsep, metode, & teknik Sponsorship, program sponsorship, strategi sponsorship, kerangka kerja public relation, corporate PR dan marketing PR, strategi PR. |
Pokok Bahasan 12 |
: |
Konsep, metode, & teknik Direct Marketing, tipe-tipe direct marketing, direct response media, konsep personal selling, jenis personal selling, bentuk, struktur, dan ukuran sales force, desain personal selling. |
Pokok Bahasan 13 (Asinkronus) |
: |
Konsep tradisional media, profil audiens, jenis media tradisional, evaluasi media. |
Pokok Bahasan 14 (Asinkronus) |
: |
Konsep Digital media, perbedaan tradisional dan digital media, peranan teknologi, website dalam IMC, interactive marketing communication. |
Pokok Bahasan 15 |
: |
Proposal Program Komunikasi Pemsaran Terpadu pada suatu perusahaan yang diutamakan berbasis jasa. |
Pokok Bahasan 16 |
: |
Pekan Ujian Akhir Semester |
7. Referensi Mata Kuliah
a. Fill,Chris. 2009. Marketing Communication : Interactive, Communities, and Content. Fifth Edition. Prentice Hall. UK.
b. Belch, George.E & Michael A. Belch. 2003. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communications Perspective. Sixth Edition. Mcgraw Hill. USA.