Online Learning Telkom University

Online learning atau pendidikan jarak jauh mau tidak mau menjadi pilihan di masa pandemi. Berbagai platform dapat digunakan, seperti Google Scholar pendidikan jarak jauh menjadi lebih mudah.

Hampir semua satuan pendidikan masih melakukan sistem online learning hingga saat ini. Berbagai cara pun dilakukan agar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berjalan lancar bagi peserta didik. Misalnya dengan menggunakan Google Scholar pendidikan online pun jauh lebih mudah dilaksanakan.

Cara Memanfaatkan Google Scholar Pendidikan Jarak Jauh

Google Scholar adalah situs mesin pencari untuk menemukan berbagai jurnal, artikel, makalah dan hasil penelitian. Produk Google ini telah ada sejak tahun 2004 dan dapat menampilkan hasil pencarian dalam lebih dari sepuluh bahasa.

Melalui Google Scholar pendidikan jarak jauh di kampus akan jauh lebih mudah dijalani. Terutama saat mahasiswa ingin mencari referensi, rujukan maupun sumber literasi yang 

kredibel. Berikut adalah caranya.

Mencari jurnal dan artikel untuk referensi

Untuk melakukan pencarian, tidak perlu login ke laman Google Scholar. Cukup membuka laman Google seperti biasa dari peramban internet. Masukkan kata kunci ke dalam kotak pencarian. Ubah parameter pencarian di sisi kiri laman sesuai kebutuhan. User dapat menentukan tahun dan jenis artikel yang diinginkan.

Mengunggah hasil penelitian dan artikel

Untuk dapat mengunggah hasil penelitian dan artikel, user perlu membuat akun Google Scholar dan login ke akunnya. Cara membuat akun sangat mudah, tidak berbeda dengan layanan Google lainnya. Setelah memasukkan email dan mengisi form dengan data-data yang diperlukan, lakukan:

• Setting akun menjadi publik dengan mengklik opsi ‘Make My Profile Public’.

• Mengunggah artikel. Ada tiga opsi untuk langkah ini, yaitu:

• Add article groups: menambahkan artikel yang ditulis secara berkelompok

• Add article : menambahkan artikel yang ditulis secara individu

• Add article manually: menambahkan artikel secara manual, dimana user mengetikkan langsung elemen dan isi jurnal di laman situs.

• User juga dapat mengedit artikelnya, menghapus artikel dari tampilan, atau menambahkan secara otomatis. Namun langkah terakhir tidak direkomendasikan karena bisa jadi artikel orang lain juga akan ditambahkan ke daftar.

Demikian cara menggunakan Google Scholar bagi pencari jurnal maupun akademisi yang ingin mengunggah jurnalnya. Dengan memanfaatkan Google Scholar pendidikan online akan terasa senyaman pendidikan reguler. Apalagi jumlah jurnal dan artikel yang ada di situs ini ribuan, lebih dari cukup untuk menjadi sumber referensi. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Tidak semua orang tahu Cara menggunakan Google Scholar. Disebut juga dengan Google Cendekia, ternyata menggunakannya mudah sekali.

Bagaimana membuat akun Google Scholar yang terafiliasi dengan Telkom University? Berikut ulasannya.

Cara Menggunakan Google Scholar yang berafiliasi dengan Telkom University

Ternyata Cara Menggunakan Google Scholar sangat mudah. Tetapi untuk beberapa hal harus hati-hati karena akan terjadi percampuran yang tidak diinginkan.

Berikut cara menggunakan aplikasi Google Scholar yang berafiliasi ke Tel-U.

Cara membuat akun

Membuka aplikasi Google Scholar sangat mudah dan tidak perlu mengunduh lagi. Cukup ketik http://scholar.google.com, maka aplikasi Google Scholar (Google Cendekia) sudah terbuka.

Kalau hanya ingin membaca tidak perlu membuat akun di Google Cendekia. Tetapi jika ingin memasukkan artikel, maka memiliki akun adalah keharusan.

Cara membuat akun mudah. Setelah Google Cendekia terbuka, maka carilah Profile Saya (My Profile), lalu isilah form isiannya.

Masukkan nama lengkap asli tanpa huruf besar. Kemudian isi bagian Afiliasi dengan Telkom University. Email verifikasi selalu gunakan domain @telkomuniversity.ac.id di layanan resmi Tel-U yaitu GAFE. Kemudian verifikasikan email yang terkirim dari Google Scholar.

Isi juga kolom peminatan. Selanjutnya isi juga untuk kolom homepage mahasiswa, masukkan dengan domain *.student.telkomuniversity.ac.id.

Hati-hati memilih

Ada kolom untuk rekomendasi artikel yang memiliki nama yang serupa dan berafiliasi ke Telkom University juga. Terutama untuk nama 'pasaran', perlu kehati-hatian dalam memilih.

Selanjutnya pilih 'Email me Update for Review' daripada 'Update Automatically'. Oleh karena dikhawatirkan, akan masuk artikel dengan nama serupa, leminatan sama tapi bukan nama pemilik profil.

Langkah berikutnya pilihlah 'Make My Profile Publik' untuk akun pribadi, agar terbuka bagi semua.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Akun Google Scholar Yang Benar

Ketentuan lain

Ada ketentuan tak tertulis lain untuk sekadar kehati-hatian. Yaitu jangan meng-input karya tulis yang tidak ditulis secara langsung oleh pemilik akun. Kedua, isilah data profil sesuai petunjuk. Ketiga, cermati tanda bintang (*) dan strip (-) yang muncul di setiap konten.

Keempat, jangan memasukkan karya yang sudah terindeks. Selanjutnya kelima, hindarkan memasukkan karya yang sudah terindeks tetapi tidak berisi nama sendiri, melainkan nama rekan penulis lain.

Baca Juga : Cara Akses Jurnal Gratis di Google Scholar

Cara mengunakan Google Scholar tidak terlalu sulit. Namun, jika ingin memasukkan karya tulis anda, maka lakukan dengan hati-hati, agar mudah muncul dengan indeks yang tepat. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Google Scholar dapat membantu mahasiswa menemukan artikel, makalah dan jurnal ilmiah untuk sumber referensi. Cara akses jurnal gratis di situs ini juga sangat mudah.

Google Scholar memiliki ribuan sumber ilmiah yang terpercaya. Dengan kecepatan pencarian yang tinggi dan hasil relevan, situs ini menjadi solusi bagi mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk tugasnya. Cara akses jurnal gratis di Google Scholar sama mudahnya dengan situs lain.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Akun Google Scholar Yang Benar

Cara Akses Jurnal Gratis Bagi Mahasiswa

berikut adalah tiga cara akses jurnal gratis bagi mahasiswa melalui Google Scholar. sekaligus tips agar hasil pencarian lebih relevan.

Menemukan jurnal dan artikel

Untuk menemukan jurnal atau artikel sangat mudah. Masukkan saja kata kunci berupa mata kuliah, jenis jurnal, judul materi ke kotak pencarian. Hasil akan keluar dalam waktu kurang dari 1 detik. Google akan mengurutkan hasil pencarian berdasarkan yang paling relevan dengan kata kunci.

Menemukan nama peneliti

Sama halnya dengan menemukan jurnal, cukup masukkan nama peneliti yang ingin ditemukan makalahnya di kotak pencarian. Sebaiknya masukkan nama peneliti lengkap dengan gelarnya untuk menghindari kesalahan hasil karena persamaan nama.

Menemukan penelitian berdasarkan waktu

Untuk memfilter hasil pencarian berdasarkan waktu, user dapat mengubah parameter di sisi kiri laman. Masukkan tahun yang diinginkan pada opsi custom range, atau klik opsi ‘sort by date’. Dengan cara ini user akan mendapatkan hasil yang lebih up to date.

Baca Juga : Apa Itu Google Scholar dan Teknik Menggunakannya

Cara menemukan jurnal yang relevan dengan pencarian

• Gunakan kata kunci yang spesifik. Jika mencari jurnal tentang aplikasi B2B marketing di perusahaan tertentu, misalnya fintech. Maka ketikkan ‘aplikasi B2B marketing pada perusahaan fintech’, bukan hanya menggunakan ‘B2B marketing’ saja.

• Gunakan fitur Advance search

• Ketika menemukan referensi yang sesuai, simpan pencarian dengan mengetuk tanda bintang di bawah hasil pencarian. Hal ini akan memudahkan saat ingin mencarinya kembali lain waktu.

• Menggunakan fitur ‘sitasi kutip cepat’ agar mendapat tambahan sitasi secara langsung.

Google Scholar juga dapat digunakan oleh para akademisi untuk mempublikasikan artikel ilmiah dan jurnal penelitian mereka. Namun untuk hal ini harus dilakukan setelah memiliki akun. 

Demikian penjelasan mengenai cara akses jurnal gratis di Google Scholar. Dengan kemudahan ini mahasiswa yang menjalani online class dapat belajar mandiri dengan lebih mudah. Semoga bermanfaat. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Cara membuat akun Google Scholar harus Anda tahu jika ingin mempublish karya ilmiah secara online. Ikuti tutorial berikut jika belum tahu cara membuat akun di platf populer para akademisi ini.

Para akademisi seperti dosen, guru hingga mahasiswa tentunya tidak asing lagi dengan fitur Google Scholar. Bagi yang tertarik, silahkan ikuti cara mudah membuat akun Google Scholar yang benar. 

Pastinya proses untuk membuat akun ini tidak sulit sehingga dapat diikuti bahkan oleh pemula. Google Scholar atau yang disebut Google Cendekia  kerap digunakan para mahasiswa atau akademisi untuk membantu mencari arsip skripsi hingga karya ilmiah.

Apa Itu Google Scholar?

Google Scholar merupakan platform yang punya fitur layaknya perpustakaan. Di dalamnya tersedia berbagai jurnal dan tulisan ilmiah disiplin ilmu. Semua karya ilmiah tersebut disediakan secara online sehingga dapat digunakan kapan saja.

Dalam proses kerjanya, saat pengguna menambahkan keyword atau kata kunci di kolom pencarian, Google Scholar otomatis mendeteksi artikel atau tulisan ilmiah. Selanj

utnya akan menampilkan karya dari sumber terpercaya. 

Misalnya dari situs universitas, jurnal ilmiah hingga perpustakaan. Bagi akademisi memiliki akun Google Scholar sangat direkomendasikan. 

Pasalnya dapat mendukung karya publikasi yang mereka miliki untuk diketahui orang. Jadi, Anda harus membuat akun Google Scholar sekarang juga 

Cara Membuat Akun Google Scholar Paling Mudah

Tidak sulit untuk membuat akun di Google Scholar. Berikut tutorialnya :

1. Pastikan pengguna memiliki email pribadi yang bakal didaftarkan. 

2. Masuk ke laman Google Scholar di https://scholar.google.co.id/.

3. Login memakai akun Google yang Anda gunakan.

4. Kemudian, pilih opsi 'My profile' di halaman layer kiri atas.

5. Isi informasi nama lengkap, alamat email, nama instansi, bidang keilmuan yang dikuasai dan alamat website (tidak wajib).

6. Lengkapi pembuatan akun dengan ceklis 'Make my profile public'

7. Pengguna dibawa ke halaman profil untuk melengkapi foto diri sampai latar belakang tampilan akun Google Scholar yang ingin digunakan.

8. Selesai, Anda sudah menyelesaikan pembuatan akun Google Scholar.

Membuat akun Google Scholar memang mudah karena cukup mengisi formulir yang telah disediakan di laman website saja. 

Saat membuat akun, usahakan menyediakan koneksi internet yang stabil. Tujuannya agar proses pendaftaran dapat diselesaikan dengan baik. Setelah memiliki akun, siapkan artikel atau karya ilmiah untuk dipublish. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Google Scholar adalah platform yang patut digunakan para akademisi. Banyak yang belum tahu apa itu Google Scholar. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai tuntas agar paham mengenai platform ini.

Ingin membuat karya ilmiah, tapi bingung cari rujukan jurnal untuk pendukung penelitian yang sedang Anda lakukan? Kalau iya, Anda bisa memakai Google Scholar yang menyediakan berbagai jurnal ilmiah gratis. Apa itu Google Scholar?

Bagi yang belum tahu, platform ini dapat diakses lewat mesin pencarian dengan mengetikkan alamat scholar.google.com. Tools bekerja seperti halnya mengakses situs google.com. Di dalam platform ini, Anda bisa mencari segala informasi untuk kebutuhan jurnal ilmiah. 

Mengenal Apa itu Google Scholar?

Sama halnya dengan perpustakaan, Google Scholar merupakan “surga” para akademisi yang sedang mencari referensi jurnal ilmiah gratis. Google Scholar menyediakan berbagai judul jurnal ilmiah dalam bahasa Inggris.

Namun, masyarakat Indonesia dapat mengakses judul jurnal ilmiah pilihan dari Google Scholar Indonesia. Tinggal ketikkan saja keyword “Google Cendekia” di kolom pencarian Google yang tersedia.

Setelah mengakses platform ini, Anda cukup memasukkan topik jurnal ilmiah yang sedang dicari. Masukkan ke kolom pencarian untuk menentukan jurnal yang diinginkan di Google Cendekia. Mudah dan tidak ribet bukan?

Membuat Akun Google Scholar Dan Agar Jurnal Terindeks Dengan Baik

Setelah tahu apa itu Google Scholar, mungkin banyak yang penasaran bagaimana tools ini dapat menghimpun jurnal ilmiah yang relevan. Bagi yang belum tahu, jurnal yang dihadirkan di sini berasal dari kontribusi akademisi.

Baca Juga : Informasi Akurat Google Scholar Pendidikan

Di mana para kontributor tersebut telah mendaftarkan dirinya ke dalam platform. Kemudian mengunggah jurnal ilmiah yang mereka miliki secara independen. Berikut cara mudah agar jurnal dapat terindeks di Google Scholar :

1. Silahkan masuk ke website www.scholar.google.com.

2. Sign in agar dapat mengakses halaman utama. 

3. Masuk ke opsi “My Citation” di bagian atas.

4. Tambahkan informasi sesuai petunjuk di layar.

5. Selanjutnya, silahkan klik “Add articles group” dan opsi “add article manually” di sidebar.

6. Tambahkan data publikasi sesuai petunjuk yang telah ditampilkan. 

7. Pastikan profil yang Anda miliki telah terbuka untuk umum.

Baca Juga : Google Scholar Jurnal Untuk Mencari Referensi Ilmiah

Sekarang Anda sudah tahu apa itu Google Scholar. Menggunakan Google Scholar memang menguntungkan karena pada akademisi dapat menemukan jurnal sesuai kebutuhan. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Internet menjadi kebutuhan mutlak yang dimanfaat berbagai bidang. Bahkan digitalisasi telah menyelimuti semua aspek termasuk kampus dan sekolah. Adanya Google Scholar Pendidikan sangat penting dalam dunia akademis.

Peran Google Scholar Pendidikan Bagi Telkom University

Luasnya sebaran informasi di dunia maya membuat sulitnya menyaring berita yang benar-benar aktual dan terpercaya. Pasalnya setiap orang bebas menulis dan mengunggah hal apapun melalui internet. Termasuk berita hoax yang kini marak beredar.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum cendikiawan untuk memilah materi yang akan dijadikan referensi penelitian selanjutnya. Google menyadari kebutuhan tersebut, kemudian dibuatlah Google Scholar Pendidikan. Platform ini disebut juga Google Cendikiawan Indonesia.

Google scholar membantu para praktisi akademik menemukan materi yang benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. Informasi yang tersaji di sini benar-benar telah diseleksi sedemikian rupa. Kredibelitasnya terjamin oleh pihak Google sendiri.

Platform ini tidak hanya digunakan mencari data penelitian. Namun bisa dijuga digunakan peneliti untuk membuat profile otomatis. Para cendikiawan dapat membagikan hasil-hasil jurnalnya sehingga dapat dimanfaatkan peserta didik serta peniliti selanjutnya. Mahasiswa pun bisa mengunduh penelitian-penelitian dosennya sendiri di sini.

Sosok dibalik lahirnya Google Scholar ini ialah Anurung Acharya yang bergabung di Google sebagai tim Web-Indexing. Cara mengakses Google Scholar juga sangat gampang yaitu: masuk kehttps://scholar.google.com. Setelah itu pengguna dapat langsung melakukan pencarian.

Baca Juga : Google Scholar Jurnal Untuk Mencari Referensi Ilmiah

Tips Akses Google Scholar

Lakukan langkah-langkah berikut untuk memudahkan menggunakan Google Scholar: 

• Pakai  keyword spesifik.

• Jika pencarian kurang memuaskan, gunakan fitur “advance search”.

• Bagi yang ingin menyimpan pencarian, bisa gunakan fitur “my library” dipojok kanan atas.

• Fitur “Relate Article” dapat digunakan untuk menampilkan hasil pencarian dengan kata kunci spesifik.

• Hebatnya lagi Google Scholar memiliki fitur mengutip dengan cepat. Sehingga sangat membantu dalam pembuatan Daftar Pustaka.

Google Scholar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapat materi yang jelas kredibelitasnya. Informasi tersebut lebih dapat dipertanggung jawabkan dibanding artikel biasa. Nama penulis serta gelarnya juga dapat ditelusuri dengan seksama.

Pentingnya menyaring informasi, menjadikan Google Scholar Pendidikan sangat bermanfaat bagi para civitas akademika. Selain itu platform ini membantu proses pendidikan jarak jauh dapat lebih optimal. Informasi yang akurat, akan menjadi bahan ajar terbaik bagi para peserta didik. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Panduan Troubleshoot gagal login CeLoe-LMS Tel-U sangat berguna terutama bagi mahasiswa baru. Bermanfaat juga bagi mereka yang jarang menggunakan Learning Management System.

Panduan troubleshoot gagal login CeLoe-LMS disebabkan oleh beberapa faktor. Tersedianya panduan tersebut mempermudah mahasiswa dalam menggunakan platform LMS Telkom University tersebut.

Apa saja penyebab gagal login di CeLoe? Berikut uraianya

2 Penyebab Panduan Troubleshoot Gagal Login Celoe-LMS

Panduan troubleshoot gagal login CeLoe-LMS dibuat bagi mereka yang kesulitan login pada platform LMS Telkom University yaitu CeLoe.

Berikut 2 penyebab gagal login di platform CeLoe.

Belum ganti password di IGracias Telkom University

IGracias adalah layanan elektronik bagi civitas akademi Telkom University untuk kepentingan akademi maupun non akademi. Untuk bisa menggunakannya anda harus membuat akun terlebih dahulu.

Caranya mudah untuk masuk Single Sign on IGracias. Caranya yaitu dengan memasukkan Nomor Peserta dan tanggal lahir di kolom yang disediakan. Lalu masukan juga kode captcha, kemudian submit.

Selanjutnya akan terbuka kotak yang harus diisi dengan username dan password pertama. Username, jika sudah ada yang menggunakan, maka bisa diganti agar unik. Mengenai password awal, merupakan kombinasi huruf yang tidak termasuk angka, terdiri dari 8 hingga 12 karakter.

Sebelum masuk ke platform CeLoe, anda harus mengganti password yang dibuat di awal tadi dengan yang baru. Password kedua ini harus termasuk kategori 'Strong'.

 Baca Juga : Mengulas Akreditasi PJJ Telkom University

Kesalahan sering ada di sini. Mahasiswa baru kerap lupa, bahwa sebelum login ke CeLoe maka password pertama harus diubah agar lebih aman. Perubahan password bisa dilakukan di IGracias.

Username salah

Untuk login di CeLoe mahasiswa baru harus menggunakan username IGracias dan diberi akhiran Office 365,. Contohnya usernameigracias.365.telkomuniversity.ac.id.

Jika tidak bisa berarti username di IGracias belum tersinkronisasi di IGracias. Penyebabnya adalah karena password yang belum termasuk kategori Strong.

Syarat password IGracias yang Strong adalah yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, simbol khusus yang diperbolehkan (!{}*"$@), dan jangan mengandung username.

Jika password sudah Strong dan disetujui, maka bisa masuk kembali ke IGracias dengan password baru agar tersinkronisasi. Jika berhasil, maka mahasiswa baru pasti bisa login ke CeLoe dengan password baru.

Panduan troubleshoot gagal login CeLoe-LMS bisa membantu mengatasi kesulitan login di CeLoe. Panduannya juga bisa ditemukan di FAQ mengenai CeLoe di https://faq.telkomuniversity.ac.id/archive. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Pembelajaran online sangat dibantu oleh teknologi LMS. Telkom University pelopor penggunaan CeLoe LMS dalam proses pendidikan. Kenali apa itu CeLOE lebih lanjut.

Sebagai universitas berbasis teknologi komunikasi, Telkom University berupaya menghadirkan CeLoe sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh. Keunggulannya tentu saja lebih praktis dan fleksibel. Kenali apa itu CeLoe selengkapnya.

Baca Juga : Mengulas Akreditasi PJJ Telkom University

Lebih Lanjut Mengenai Apa Itu CeLoe LMS

CeLeo merupakan platform untuk mendukung proses pembelajaran berbasis online. Aplikasi ini digunakan baik prodi regular maupun PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) oleh civitas akademika Telkom University.

CeLoe menggunakan LMS (Learning Management System) dimana pengguna sebelumnya harus login melalui SSO365. Jadi pastikan mahasiswa sudah mempunya akun SSO365 sebelum masuk ke sistem CeLoe Telkom.

Aplikasi ini sangat membantu proses belajar mengajar. Dosen dapat memuat berbagai bahan ajar yang dapat diakses secara bebas oleh mahasiswanya. Sementara peserta didik memperoleh kemudahan dalam mendapat materi pelajarannya.

Kedepannya sistem seperti ini akan berkembang pesat seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Modernisasi menuntut segala hal harus instant dan praktis. CeLoe LMS menyuguhkan segala kemudahan tersebut.

Untuk bisa mengakses apa itu CeLoe LMS Telkom University, ikuti langkah berikut:

• Klik link berikut untuk melakukan akses ke ceLOE-LMShttp://lms.telkomuniversity.ac.id

• Temukan “login” pada pojok kanan atas, kemudian pilih “Connect with Office 365”

•  Lakukan login menggunakan akun “SSO Office 365” masing-masing. Jadi pastikan masing-masing mahasiswa sudah siap dengan akun SSO Office 365nya.

• Kemudian masukan password SSO yang diminta. Lalu klik “next” maka akun LMS akan terbuka.

• Isi data diri untuk melengkapi profil yang diminta. Setelah profil terisi lengkap, klik “submit”.

• Lalu “klik” Mata Kuliah yang hendak dibuka. Aktifitas belajar bisa dilanjutkan sesuai kebutuhan masing-masing.

Baca Juga : Learning Management System Login Tel-U untuk Kemudahan Online Learning

Menjawab seputar apa itu CeLOE telah diuraikan dengan jelas di atas. Pastinya dengan sistem ini, pembelajaran terasa lebih mengasyikan. Mahasiswa tidak akan bosan dengan bahan-bahan ajar konvensional. Karena dari CeLoe, berbagai bahan ajar dapat diunduh dengan mudah. Pembelajaran seperti ini pasti akan semakin berkembang ke depannya. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Pembelajaran online kini marak dilakukan. Salah satunya kampus pionir telekomunikasi ini. Cari tau akreditasi PJJ Telkom University

Pesatnya perkembangan telekomunikasi menyebabkan pembelajaran kini bisa dilakukan di mana saja. Telkom mengadopsi hal tersebut menjadi fakultas yang berdiri sendiri. Maka berdirilah salah satu fakultas khusus Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Berikut ulasan akreditasi PJJ Telkom University.

Mengenai Akreditasi PJJ Telkom University

Program Studi S1 PJJ Informatika merupakan prodi yang khusus melakukan pembelajaran jarak jauh. Proses belajar mengajar dilakukan secara online dengan berbagai media daring. Telkom University seakan menjadi pionir yang berani melaksanakan pendidikan 100 persen berbasis teknologi.

Mahasiswa dibuat terbiasa melek teknologi sehingga lebih mampu bersaing di era digital ini. Meski dilakukan sepenuhnya online, tetapi capaian yang diharapkan tetap sama dengan kelas regular.

PJJ memiliki keunggulan yaitu mampu menjangkau seluruh kalangan masyarakat bahkan hingga luar pulau Jawa. Sehingga jarak bukanlah lagi suatu penghalangan. Kepraktisan adalah salah satu aspek dominan dari PJJ ini. Tapi tetap dengan standar kualitas yang baik.

Kualitas suatu jurusan, dapat dilihar dari akreditasinya. Akreditasi merupakan predikat yang diberikan kampus khusus oleh BAN-PT. Hal ini dipakai sebagai acuan standar dalam menentukan kualitas suatu Lembaga pendidikan.

Untuk Akreditasi PJJ Telkom University dilaksanakan pada 7 Juli 2019. Lembaga akreditasi menyematkan predikat BAIK untuk S1 PJJ Informatika Telkom University. Nantinya akreditasi ini akan diperbaharui lagi setiap 5 tahun sekali. Sehingga dapat menjadi ajang bagi prodi untuk meningkatkan kualitasnya lebih terdepan lagi.

Keunggulan Kuliah Jarak Jauh

Adapun keunggulan-keunggulan yang diberikan dari perkuliah jarak jau meliputi:

• Waktu kuliah yang fleksibel, bisa disesuaikan dengan kegiatan lain. Sehingga mahasiswa dapat kuliah sembari bekerja.

• Biaya kuliah lebih terjangkau karena tidak perlu membayang uang gedung, dan hal lain terkait.

• Kualitas dan standar pendidikan sama dengan peserta kuliah regular.

• Dilakukan 100 persen online. Tidak ada batasan jarak yang menjadi penghalang. Sehingga dapat menjangkau mahasiswa di luar pulau jawa.

Kualitas mutu suatu lembaga pendidikan memang ditentukan oleh akreditasinya. Sehingga calon peserta didik tidak perlu ragu mengenai peredikat akreditasi PJJ Telkom University. Kampus ini memberikan yang terbaik sehingga menghasilkan lulusan berkualitas. Hingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.

Sebagai mahasiswa, tentu dituntut untuk belajar secara mandiri. Termasuk mencari sumber ilmiah untuk tugas atau skripsi. Google scholar jurnal membantu memecahkan masalah ini dalam sekejap

Sebelum era digital, jurnal dan artikel ilmiah harus dicari di perpustakaan. Namun sekarang, jutaan jurnal, artikel ilmiah, dan sumber referensi lain dapat diperoleh dengan sekali klik di google scholar jurnal. Bukan hanya karya ilmiah dalam bahasa Inggris, tetapi jurnal dalam bahasa Indonesia dan sepuluh bahasa asing lainnya dapat ditemukan di situs ini.

Baca Juga : Informasi Akurat Google Scholar Pendidikan

Mengenal Google Scholar Jurnal

Google Scholar jurnal adalah produk dari Google. Prinsip kerjanya tidak jauh berbeda, yaitu mesin pencari. Fasilitas ini telah ada sejak 2004 dan bertujuan untuk mempermudah user mencari sumber referensi dan catatan kaki.

Setelah membuka Google Scholar di peramban, user akan diarahkan ke interface situs. Isi nama jurnal, jenis, bidang studi, atau topik pada kolom yang tersedia dan mesin pencari akan menunjukkan hasil-hasil yang relevan.

Asyiknya, di situs ini juga terdapat beberapa fitur yang sangat membantu pencarian. Misalnya fitur My Library yang berfungsi untuk menyimpan hasil pencarian agar dapat dibaca nanti. Cara menambahkan artikel ke dalam My Library adalah dengan menekan tanda bintang yang muncul di bawah setiap hasil pencarian.

Fitur lain yang juga membantu adalah penyaring hasil pencarian. Pengguna dapat mengaturnya berdasarkan tanggal maupun relevansi. Jika per tanggal, dapat pula ditentukan akan mencari artikel atau jurnal di tahun berapa. Hal ini akan sangat memudahkan agar hasil yang keluar lebih rinci dan relevan dengan yang diharapkan pengguna.

Membuat Akun Google Scholar

Bagi user yang memiliki jurnal, penelitian atau artikel ilmiah, dapat mendaftarkan email Google-nya untuk membuat akun di situs ini. Caranya hampir sama dengan membuat akun di produk Google lainnya. Setelah memasukkan akun dan mengisi formulir secara lengkap, maka lakukan:

• Klik ‘Tambahkan Artikel’ agar Google dapat menyarankan beberapa artikel yang  terkait dengan nama user. Jika belum ada, klik sembarang artikel dan klik tanda panah.

• Setting update artikel. Pilih opsi ‘Melalui Verifikasi Email’ agar Google dapat menyaring dan melakukan verifikasi dahulu ke email user sebelum menambahkan artikel.

• Klik ‘Jadikan Profil Saya Untuk Umum’ dan klik ‘Selesai’ agar akun dapat diakses oleh publik.

• Hapus artikel milik orang lain yang ditambahkan di awal, dan  mulailah mengisi akun dengan artikel dan jurnal milik sendiri.

Mudah sekali bukan menggunakan dan membuat akun di Google Scholar jurnal? Mencari artikel ilmiah tidak lagi membingungkan dan memakan waktu lama. Semoga bermanfaat. Kunjungi Website Resmi Telkom University untuk pembahasan lebih lanjut.