Site blog
Adanya internet tidak bisa lepas dari namanya OSI Layer, apa itu OSI Layer dan penjelasannya? dan berapa lapisan beserta fungsinya.
Bagi orang awam pastinya tidak akan mengerti tentang Osi Layer. Supaya tidak ketinggalan informasi tentang internet, maka jangan lewatkan Osi Layer dan penjelasannya berikut ini. Bukan hanya penjelasannya saja, namun juga fungsi serta modelnya.
Apa Itu Osi Layer dan Penjelasannya
Pada tahun 1970 terdapat organisasi yang bernama ISO atau International Organization for Standardization. Organisasi tersebut telah mengembangkan sebuah model arsitektural jaringan yang diberi nama Model Jaringan Terbuka OSI. Adapun OSI memiliki 7 layer yang mempunyai fungsi masing-masing.
OSI Layer dan penjelasannya kali ini bisa memberikan kejelasan betapa penting memakai OSI. OSI Layer juga menjadi model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka. Kemudian akan berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus yang berkaitan dengan akses komputer.
Tujuan Osi Layer
Tujuan pembuatan OSI Layer adalah supaya menjadi rujukan bagi setiap developer sehingga produk yang akan dibuat mempunyai sifat interpolate. Artinya pengguna bisa melakukan kerja sama tanpa ada penanganan khusus.
Pengembangan konsep lapisan OSI Layer ditujukan supaya pembuat PC, jaringan, dan pengembang perangkat lunak bisa membuat produk yang bisa disambungkan tanpa adanya usaha yang memberatkan.
Ada 7 lapisan OSI yang bekerja melalui prosedur sekuensial. Jika tidak mempunyai akses internet pada laptop, kemungkinan besar terjadi masalah pada setiap tingkat prosedur. Berikut ini ulasan tentang lapisan OSI Layer beserta fungsinya.
Application Layer
Lapisan ke 7 ini mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai bagaimana cara aplikasi bisa bekerja memakai resource jaringan.
Presentation Layer
lapisan ke 6 ini berfungsi untuk mentranslasikan format data yang akan dikirimkan oleh aplikasi melalui jaringan.
Session Layer
lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi bisa dibuat, dikelola, dan dikembangkan.
Transport Layer
Mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data dan memberikan nomor urut untuk setiap paketnya.
Baca Juga : Mengenal Fusion Splicer Fiber Optik dalam Jaringan Komunikasi
Network Layer
Tugasnya adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP, baik itu dari pengirim atau tujuan data.
Data Link Layer
Memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame.
Physical Layer
Menjadi lapisan paling utama yang memiliki fungsi sebagai media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan dan membangun arsitektur jaringan.
Baca Juga : Kuliah Sambil Kerja: Simak 5 Tips Sukses Menjalani Keduanya
Itulah OSI Layer dan penjelasannya beserta lapisan dan fungsinya. Tentunya semua lapisan tersebut bisa dipelajari pada jurusan yang tepat di Telkom University.
OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer sehingga seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
Untuk bisa terhubung antar komputer maka dibutuhkan suatu standar khusus yang memungkinkan komunikasi bisa terjalin. Komputer standar OSI Layer tentang protokol komunikasi untuk semua jenis sistem jaringan menjadi teknologi yang sangat penting saat ini. Konsep ini menjadi penting karena memungkinkan adanya pertukaran informasi antara berbagai jenis jaringan sistem komunikasi.
Format yang mengatur proses pertukaran informasi antar komputer disebut protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). Jadi TCP adalah standar komunikasi data yang digunakan dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. TCP juga memastikan akan sampai ke alamat pengiriman yang dituju.
Baca Juga : Open Education Telkom University, Yuk Kenali Lebih Dekat!
Sistem alamat dalam jaringan internet yang dihubungkan oleh TCP itulah yang disebut IP. Pengertian dari OSI Layer adalah model OSI yang fungsinya untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi masing-masing layer. Sistem ini berkaitan dengan aliran komunikasi data, termasuk jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Sebelumnya, sistem komunikasi antar komputer tidak terkoneksi dan dibuat sendiri oleh para produsen dan pengembang perangkat. Hal ini menyebabkan dalam satu jaringan banyak terdapat protokol yang berbeda-beda. Akibatnya adalah sulit dilakukan pertukaran informasi pada jaringan yang berberbeda-beda.
Baca Juga : Revolusi Industri di Indonesia Tantangan Adaptasi Peradaban Manusia
Fungsi OSI Layer dalam Sistem Komunikasi Data
Ada banyak fungsi model osi yang bisa Anda pelajari terutama bila belajar di Telkom university. Anda akan mengetahui banyak hal terkait dengan desain jaringan dalam komputer. Berikut ini beberapa fungsinya, Yaitu:
Sebagai pengatur dalam aplikasi, bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan-pesan kesalahan.
Sebagai translasi data yang akan ditransmisikan ke dalam format melalui jaringan oleh aplikasi tersebut.
Produsen, pengembang jaringan, dan pengembang perangkat lunak dapat saling terhubung dengan mudah dan tidak memberatkan pengguna untuk menambahkan perangkat lain.
Memudahkan melacak permasalahan yang ada dalam jaringan yang mengakibatkan gagalnya fungsi jaringan, sehingga dapat segera diatasi dan berfungsi kembali.
Prosedur sistem ini melalui tujuh proses lapisan yang berurut.
Penemuan yang luar biasa ini menyebabkan jaringan komunikasi bisa terhubung di semua belahan dunia hanya dalam hitungan detik. Dengan demikian, OSI Layer menjadi sangat penting dalam perkepmbangan teknologi jaringan dan komunikasi data saat ini.